Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera Selatan terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 bertambah 58 orang sehingga total kini telah mencapai 1.779 kasus (per 21 Juni 2020), namun Kabupaten OKU dan Lahat menjadi zona hijau.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan penambahan 58 kasus pada hari ini Minggu (21/6) berasal dari Kota Palembang (40 orang), Kabupaten Muara Enim (11), Banyuasin (lima), dan PALI (dua).

"Peningkatan kasus ini bukan sesuatu yang perlu ditakutkan karena semakin cepat ditemukan kasus maka semakin cepat pula penanganannya," ujarnya.

Sayangnya kasus sembuh hari ini hanya bertambah tiga orang masing-masing dari Banyuasin, Lahat dan OKU, sehingga total kasus sembuh di Sumsel menjadi 754 orang (42,4).

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sumsel dalam 19 hari bertambah 700 orang

Baca juga: Update 20 Juni: Warga Sumsel terkonfirmasi positif COVID-19 kini terus meningkat hingga 1.721 kasus

"Peningkatan kasus ini bukan sesuatu yang perlu ditakutkan karena semakin cepat ditemukan kasus maka semakin cepat pula penanganannya," ujarnya.

Namun penambahan kasus sembuh tersebut membuat Kabupaten OKU kembali zona hijau untuk pertama kalinya dan Kabupaten Lahat menjadi zona hijau untuk kedua kalinya.

Sebelumnya Lahat menjadi zona hijau pada 7 Juni, namun muncul kasus baru pada 10 Juni dan baru hari ini dinyatakan sembuh, sedangkan OKU menjadi zona hijau setelah 40 kasus positif COVID-19 dinyatakan sembuh.

Kedua kabupaten ini menjadi zona hijau karena mencatatkan 0 kasus aktif, sehingga Gugus Tugas Sumsel meminta pemkab setempat lebih optimal menjaga wilayahnya, sebab faktor penyumbang kasus COVID-19 salah satunya adalah mobilisasi masyarakat yang tidak terkontrol.

Baca juga: Seorang santri di Pagaralam Sumsel positif terjangkit COVID-19 usai libur dari Palembang

Baca juga: Kabupaten Empat Lawang dan Musi Rawas kembali masuk zona kuning COVID-19

Sementara kasus meninggal juga bertambah dua orang dari Kota Palembang, sehingga total kasus meninggal di Sumsel menjadi 70 orang (3,9 persen).

Total kasus yang dinyatakan selesai per 21 Juni menjadi 824 kasus, tren penambahanya cenderung melambat sehingga semakin memperlebar jarak dengan kasus akit yang kini mencapai 995 kasus.

Ke 995 kasus itu mendapat penanganan di Kota Palembang (749), disusul Kabupaten Banyuasin (69 kasus), OKI (38 kasus), Musi Banyuasin (23 kasus), Lubuklinggau (18 kasus), Ogan Ilir (14 kasus).

Sedangkan Kabupaten PALI (15 kasus), Muara Enim (23  kasus), OKU Timur (tiga kasus), serta Empat Lawang dan Musi Rawas masing-masing satu kasus, khusus luar wilayah terdapat tiga kasus.

Baca juga: Kawasan kendaraan bebas bermotor Kambang Iwak Palembang kembali dipenuhi warga dan pedagang








 

Pewarta : Aziz Munajar
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024