Beijing (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu, karena selera terhadap aset berisiko investor kembali menyusul memimpin dukungan kenaikan Wall Street, dengan mundurnya yen juga membantu mengangkat eksportir.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo (TSE) naik 234,97 poin atau 1,02 persen, dari tingkat penutupan Selasa (24/2/2020), menjadi mengakhiri perdagangan pada 23.319,56 poin.

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham di papan utama pasar Tokyo menambahkan 17,59 poin atau 1,04 persen, menjadi berakhir pada 1.701,83 poin.

Mayoritas kategori industri ditutup di wilayah positif, dengan saham-saham pertanian dan perikanan, asuransi, tekstil, dan terkait pakaian jadi mencatat keuntungan menonjol pada penutupan perdagangan.

Wall Street melonjak pada akhir perdagangan Selasa (4/2/2020) dengan indeks Nasdaq mencapai rekor tertinggi dan S&P 500 membukukan kenaikan satu hari terbesar dalam sekitar enam bulan, karena kekhawatiran dampak ekonomi yang besar dari wabah virus corona berkurang setelah bank sentral China melakukan intervensi.

Dow mencatat kenaikan satu hari terbesar dalam lebih dari lima bulan, karena pasar saham pulih dari penurunan tajam pada minggu sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 407,82 poin atau 1,44 persen, menjadi berakhir di 28.807,63 poin. Indeks S&P 500 naik 48,67 poin atau 1,50 persen, menjadi ditutup pada 3.297,59 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir melonjak 194,57 poin atau 2,10 persen, menjadi 9.467,97 poin.

 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Ujang
Copyright © ANTARA 2024