Palembang (ANTARA) - Jajaran Korem 044/Garuda Dempo, Sumatera Selatan, terus mengantisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta kebun agar tidak timbul kabut asap.

Kapenrem 044/Garuda Dempo, Mayor Inf Binsar J Simanjuntak di Palembang, Rabu menyatakan, pihaknya rutin melaksanakan pencegahan dalam mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan serta kebun.

Pencegahan antara lain melaksanakan sosialisasi secara rutin kepada masyarakat dan pemuka masyarakat.

Sosialisasi sendiri antara lain dilaksanakan di kabupaten rawan kebakaran hutan dan lahan seperti di Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Sumsel.

Sosialisasi penting mengingat dengan adanya kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran maka pencegahan dapat dimaksimalkan.

Baca juga: Polda imbau masyarakat Sumsel hindari membakar lahan dan hutan

Selain sosialisasi Satgas juga melakukan pemantauan terutama di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan serta kebun.

Sementara dalam sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan di jajaran Kodim 0430/Banyuasin dilaksanakan oleh Koramil di kabupaten tersebut.

Komandan Kodim 0430/Banyuasin Letkol Arh Alfian Amran melalui Komandan Koramil 430-01/Pangkalan Balai Kapten Inf Zulkadri mengatakan, kegiatan sosialisasi untuk memberikan pengertian kepada warga masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan, kebun dan lahan.

Hal ini bila membuka kebun dengan cara membakar maka asap yang ditimbulkan dapat mengganggu kesehatan dan merusak ekosistem.

Selain itu dengan cara membakar maka dapat mengganggu jalur transportasi, ujar dia.

Bukan itu saja tetapi bila terbukti adanya pelaku pembakaran maka dapat dipidana hukuman penjara ditambah denda hingga Rp10 miliar.

Oleh karena itu mari bersama sama menjaga lingkungan supaya tetap lestari, tambah dia.

Baca juga: Puluhan desa di Sumsel rawan kebakaran hutan dan lahan
Baca juga: BPBD: Deteksi daerah rawan kebakaran hutan dan lahan

Pewarta : Ujang Idrus
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024