Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, infrastruktur jalan di provinsi tersebut harus menggunakan aspal campuran karet, sebab itu pihaknya akan mengirimkan surat edaran yang meminta bupati dan wali kota menggunakan aspal bahan campuran karet  dalam pengaspalan jalan.

"Saya bersama Menteri PU dan Menteri Perhubungan sudah mendapatkan penjelasan tentang kebutuhan karet untuk pembangunan jalan. Ini sehingga tidak serta merta kebijakan yang mendadak. Bahkan itu sudah melalui tahap penelitian Kementerian PU ternyata Sumatera Selatan salah satu daerah yang amat mungkin menggunakan karet untuk campuran aspal," ujar dia  usai simulasi penghamparan jalan dengan aspal campuran karet di Muaraenim, Kamis.

Namun, menurut dia, yang paling penting adalah karetnya harus berasal dari Sumsel ini, bukan karet yang beli dari tempat lain.

Dia juga mengaku telah memberikan usulan agar karet produksi petani Sumsel dapat dimanfaatkan untuk membuat bantalan rel kereta api.

"Ini pedomannya sudah ada. Kami juga pernah mengusulkan ke pada Menteri agar bantalan rel kereta api dari kayu diganti beton. Kami minta diganti dengan karet sehingga bisa fleksibel," katanya.

Dengan demikian karet itu tidak hanya menjadi barang yang konsumtif tapi juga jadi melengkapi infraatruktur, kata dia.

Dengan memanfaatkan karet secara maksimal, arganya juga akan naik karena kebutuhan produksi andalan Sumsel terus meningkat, tambah dia.

Pewarta : Ujang Idrus
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024