Baturaja (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan melatih 22 ribu orang saksi partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara di wilayah setempat.
"Menjelang Pemilu April 2019 ini, para saksi parpol akan kami berikan pelatihan agar memahami tugasnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pelaksanaan pemilihan nanti," kata Ketua Bawaslu Ogan Komering Ulu (OKU), Dewantara Jaya di Baturaja, Senin.
Menurut dia, Bawaslu berkewenangan memberikan pelatihan kepada saksi parpol perserta pemilu agar mengerti tugas dan tanggungjawabnya dalam mensukseskan Pemilu 2019 di wilayah itu.
"Jika semua terpenuhi lebih kurang 22 ribu saksi yang akan kami bekali melalui pelatihan tersebut," katanya.
Dewantara menambahkan, belum lama ini pihaknya juga sudah menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pembekalan Saksi yang melibatkan seluruh pengurus Parpol Pemilu 2019 di wilayah itu.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya persiapan pelatihan saksi Parpol Peserta Pemilu di seluruh TPS di Kabupaten OKU.
Dia juga mengingatkan bagi parpol yang belum menyampaikan nama-nama saksi TPS agar segera disampaikan untuk nantinya dapat mengikuti pelatihan tersebut.
"Hingga saat ini masih banyak yang belum menyampaikan data terkait nama-nama saksi parpol di TPS. Seharusnya tanggal 5 Maret lalu sudah disampaikan," ujarnya.
"Menjelang Pemilu April 2019 ini, para saksi parpol akan kami berikan pelatihan agar memahami tugasnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pelaksanaan pemilihan nanti," kata Ketua Bawaslu Ogan Komering Ulu (OKU), Dewantara Jaya di Baturaja, Senin.
Menurut dia, Bawaslu berkewenangan memberikan pelatihan kepada saksi parpol perserta pemilu agar mengerti tugas dan tanggungjawabnya dalam mensukseskan Pemilu 2019 di wilayah itu.
"Jika semua terpenuhi lebih kurang 22 ribu saksi yang akan kami bekali melalui pelatihan tersebut," katanya.
Dewantara menambahkan, belum lama ini pihaknya juga sudah menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pembekalan Saksi yang melibatkan seluruh pengurus Parpol Pemilu 2019 di wilayah itu.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya persiapan pelatihan saksi Parpol Peserta Pemilu di seluruh TPS di Kabupaten OKU.
Dia juga mengingatkan bagi parpol yang belum menyampaikan nama-nama saksi TPS agar segera disampaikan untuk nantinya dapat mengikuti pelatihan tersebut.
"Hingga saat ini masih banyak yang belum menyampaikan data terkait nama-nama saksi parpol di TPS. Seharusnya tanggal 5 Maret lalu sudah disampaikan," ujarnya.