Palembang, 13/12 (ANTARA News) - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) optimistis mencetak kenaikan pertumbuhan 20 persen pada 2019 karena perseroan memperluas produk multiguna pada tahun depan.
Chief Business Network Management Officer WOM Finance, Antonius Atmaja S. Lijadi di Palembang, Kamis, mengatakan perusahaan optimistis target tersebut tercapai meski pasar otomotif diprediksi hanya tumbuh 5 persen pada 2019.
? ? "Kami berani pasang target pertumbuhan 20 persen karena saat ini kami main di produk multiguna yang saat ini memang jadi tren di sejumlah daerah, tak hanya Jabodetabek melainkan juga di Sumbagsel," kata dia seusai penyerahan bantuan CSR Natal di Panti Asuhan Kadesy Palembang.
Ia mengatakan pertumbuhan 20 persen untuk bisnis perusahaan tidak hanya berlaku di Sumbagsel melainkan seluruh jaringan WOM di Tanah Air.
Pasar otomotif terutama sepeda motor sudah mulai jenuh di mana penjualan motor baru tidak sebanyak dulu.
"Makanya kami siapkan produk multiguna, secara risiko dan profitabilitas juga lebih menarik di produk ini," kata dia. ?Antonius mengatakan Perseroan tidak dapat hanya mengandalkan pembiayaan untuk mobil dan motor baru jika ingin mengejar pertumbuhan bisnis dua digit.
?Seperti diketahui, perseroan saat ini memiliki 190 kantor jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melayani sekitar 875.000 pelanggan aktif. ?
Sementara itu Business Unit Head Regional WOM Finance Sumbagsel, Andreas Aditya, menambahkan pihaknya yakin dapat mencapai target yang dipatok tumbuh 20 persen pada 2019 mendatang. "Dengan kondisi saat ini dan fokus kami di multiguna mobil maka pertumbuhan 20% itu sudah cukup layak," kata dia. Namun demikian, Andreas memastikan, perusahaan tetap mengutamakan pemilihan nasabah secara selektif dan pruden untuk menjaga kualitas pembiayaan (non performing financing/NPF)? yang disalurkan.
Sebelumnya, Andreas menyebut secara keseluruhan di Sumsel ini kami bisa memberikan pembiayaan sekitar Rp55 miliar per bulan di mana untuk mobil Rp15 miliar dan sisanya, Rp40 miliar terserap di sepeda motor.
Ia melanjutkan untuk kinerja, perseroan mencatat telah tumbuh lebih dari dua kali lipat di mana pada Oktober 2014 realisasi mencapai 140 persen dari target.
Chief Business Network Management Officer WOM Finance, Antonius Atmaja S. Lijadi di Palembang, Kamis, mengatakan perusahaan optimistis target tersebut tercapai meski pasar otomotif diprediksi hanya tumbuh 5 persen pada 2019.
? ? "Kami berani pasang target pertumbuhan 20 persen karena saat ini kami main di produk multiguna yang saat ini memang jadi tren di sejumlah daerah, tak hanya Jabodetabek melainkan juga di Sumbagsel," kata dia seusai penyerahan bantuan CSR Natal di Panti Asuhan Kadesy Palembang.
Ia mengatakan pertumbuhan 20 persen untuk bisnis perusahaan tidak hanya berlaku di Sumbagsel melainkan seluruh jaringan WOM di Tanah Air.
Pasar otomotif terutama sepeda motor sudah mulai jenuh di mana penjualan motor baru tidak sebanyak dulu.
"Makanya kami siapkan produk multiguna, secara risiko dan profitabilitas juga lebih menarik di produk ini," kata dia. ?Antonius mengatakan Perseroan tidak dapat hanya mengandalkan pembiayaan untuk mobil dan motor baru jika ingin mengejar pertumbuhan bisnis dua digit.
?Seperti diketahui, perseroan saat ini memiliki 190 kantor jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melayani sekitar 875.000 pelanggan aktif. ?
Sementara itu Business Unit Head Regional WOM Finance Sumbagsel, Andreas Aditya, menambahkan pihaknya yakin dapat mencapai target yang dipatok tumbuh 20 persen pada 2019 mendatang. "Dengan kondisi saat ini dan fokus kami di multiguna mobil maka pertumbuhan 20% itu sudah cukup layak," kata dia. Namun demikian, Andreas memastikan, perusahaan tetap mengutamakan pemilihan nasabah secara selektif dan pruden untuk menjaga kualitas pembiayaan (non performing financing/NPF)? yang disalurkan.
Sebelumnya, Andreas menyebut secara keseluruhan di Sumsel ini kami bisa memberikan pembiayaan sekitar Rp55 miliar per bulan di mana untuk mobil Rp15 miliar dan sisanya, Rp40 miliar terserap di sepeda motor.
Ia melanjutkan untuk kinerja, perseroan mencatat telah tumbuh lebih dari dua kali lipat di mana pada Oktober 2014 realisasi mencapai 140 persen dari target.