Bandarlampung (ANTARA News Sumsel) - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pembangunan jalan di Tanah Papua tidak akan pernah berhenti atau tetap berlanjut.
"Saya menegaskan pembangunan akan tetap berjalan dan pembangunan tersebut akan kita selesaikan secepat-cepatnya," ujar Presiden Jokowi, usai membuka Silaknas ke-28 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), di Bandarlampung, Kamis malam.
Jokowi mengatakan, agar pembangunan di mana pun selalu didampingi mulai dari aparat keamanan sehingga dapat betul-betul terjamin keamanannya untuk para pekerja di lapangan.
"Khususnya para pekerja di hutan belantara. Untuk pembangunan di Papua kita akan siapkan infrastruktur terutama jalan di Tanah Papua tidak akan berhenti dan tetap jalan terus demi untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Presiden pula.
Insiden penembakan terjadi di Seksi Wamena-Mumugu yang dibangun sepanjang 278 kilometer dengan 35 jembatan.
Total pembangunan jalan baru sejak 2015-2019 di Papua dan Papua Barat yakni 1.052 kilometer, dengan pemeliharaan jalan sepanjang 4.160 kilometer.
"Saya menegaskan pembangunan akan tetap berjalan dan pembangunan tersebut akan kita selesaikan secepat-cepatnya," ujar Presiden Jokowi, usai membuka Silaknas ke-28 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), di Bandarlampung, Kamis malam.
Jokowi mengatakan, agar pembangunan di mana pun selalu didampingi mulai dari aparat keamanan sehingga dapat betul-betul terjamin keamanannya untuk para pekerja di lapangan.
"Khususnya para pekerja di hutan belantara. Untuk pembangunan di Papua kita akan siapkan infrastruktur terutama jalan di Tanah Papua tidak akan berhenti dan tetap jalan terus demi untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Presiden pula.
Insiden penembakan terjadi di Seksi Wamena-Mumugu yang dibangun sepanjang 278 kilometer dengan 35 jembatan.
Total pembangunan jalan baru sejak 2015-2019 di Papua dan Papua Barat yakni 1.052 kilometer, dengan pemeliharaan jalan sepanjang 4.160 kilometer.