"Jalannya masih dalam keadaan putus akibat diterjang banjir luapan sungai sejak dua hari yang lalu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Munzalin saat dihubungi dari Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan, aktivitas saat ini untuk kendaraan roda dua maupun roda empat belum bisa melalui jalan tersebut.
Untuk mengantisipasi, lanjut dia, pihaknya telah menurunkan perahu karet untuk membantu warga yang akan menyeberangi jalan tersebut.
"Jadi kita hanya bisa membantu warga saja yang ingin menyeberang, untuk kendaraannya memang benar-benar tidak bisa melalui jalan ini karena kedalaman sungainya sendiri mencapai setinggi leher orang dewasa," ujarnya.
Dia menambahkan, jarak penyeberangan jalan yang tidak bisa dilalui tersebut sepanjang 100 meter. Bagi penumpang umum yang sedang berpergian bisa mengganti kendaraan ketika melewati jalan tersebut.
"Mungkin ada yang dari Bandarlampung mau ke Krui bisa minta saudaranya jemput di seberang karena jalannya memang masih terputus," jelasnya.