Palembang (ANTARA News Sumsel) - Ahli Gizi Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang Yenita DCN MPH RD menjelaskan kandungan kafein yang tinggi didalam kopi dapat mempengaruhi kerja otak serta mempunyai efek stimulan bisa meningkatkan level energi dan suasana hati.
"Karena itulah orang yang minum kopi merasa lebih semangat, menambah stamina lebih segar mata jadi melek karena kandungannya kafein yang tinggi," ujar Yenita di Palembang, Sabtu.
Bahkan lanjutnya kopi ini merupakan minuman dengan rasa unik dan aroma yang sangat khas sehingga membuat penikmat kopi jadi ketagihan. Kafein juga bisa meningkatkan adrenalin dalam darah membuat tubuh siap setiap saat.
Kandungan zat gizi dalam kopi seperti vitamin B2, B5, potasium, magnesium.
Anjuran dosis minum kopi 1-2 cangkir perhari. Tapi nyatanya orang yang minum kopi bisa minum 3-4 gelas per hari.
Apabila frekuensi nya sdh berlebihan ini tidak baik bagi kesehatan dan berisiko penyakit diabetes melitus (DM) type 2, hipertensi dan stroke, penyakit jantung dan lainnya.
"Bagi yang sudah terdiagnosa penyakit misalnya DM, jantung dan lainnya dapat minum kopi walaupun 1 cangkir perhari sudah bisa meningkatkan hormon stres kortisol," jelasnya.
Peningkatan kortisol bisa menyebabkan menurunnya sistem imun, berkurangnya sel-sel otak, menurunnya metabolisme gula dan meningkatkan berat badan karena mampu mengkatkan timbunan lemak tubuh terutama di bagian tengah tubuh ( perut, bokong ).
"Karena itulah orang yang minum kopi merasa lebih semangat, menambah stamina lebih segar mata jadi melek karena kandungannya kafein yang tinggi," ujar Yenita di Palembang, Sabtu.
Bahkan lanjutnya kopi ini merupakan minuman dengan rasa unik dan aroma yang sangat khas sehingga membuat penikmat kopi jadi ketagihan. Kafein juga bisa meningkatkan adrenalin dalam darah membuat tubuh siap setiap saat.
Kandungan zat gizi dalam kopi seperti vitamin B2, B5, potasium, magnesium.
Anjuran dosis minum kopi 1-2 cangkir perhari. Tapi nyatanya orang yang minum kopi bisa minum 3-4 gelas per hari.
Apabila frekuensi nya sdh berlebihan ini tidak baik bagi kesehatan dan berisiko penyakit diabetes melitus (DM) type 2, hipertensi dan stroke, penyakit jantung dan lainnya.
"Bagi yang sudah terdiagnosa penyakit misalnya DM, jantung dan lainnya dapat minum kopi walaupun 1 cangkir perhari sudah bisa meningkatkan hormon stres kortisol," jelasnya.
Peningkatan kortisol bisa menyebabkan menurunnya sistem imun, berkurangnya sel-sel otak, menurunnya metabolisme gula dan meningkatkan berat badan karena mampu mengkatkan timbunan lemak tubuh terutama di bagian tengah tubuh ( perut, bokong ).