Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin kembali meminta panitia penyelenggara Asian Games 2018 atau INASGOC agar menempatkan perwakilannya di Palembang guna mempermudah koordinasi antara panitia daerah dan pusat.

Karena dalam persiapan Asian Games 2018 ini dirasakan kurang koordinasi antara panitia daerah dengan pusat, kata gubernur di Palembang, Rabu.

Dia mengatakan, itu disebabkan karena perwakilan INASGOC tidak ada di daerah.

Padahal, dirinya sudah meminta agar adanya perwakilan INASGOC pusat dan manajer kompetisi di Palembang, selain itu juga harus ada perwakilan dari 13 panitia cabang olahraga dan setiap divisi yang dipertandingkan di Palembang.

"Saya sudah meminta beberapa waktu lalu supaya ada perwakilan dari INASGOC pusat, manajer, serta perwakilan dari 13 panitia cabang olahrga dan setiap divisi itu," katanya.

Oleh karena itu pihaknya memanggil seluruh Deputi Asian Games Palembang untuk membahas persiapan pesta olahraga akbar Asia itu.

Pihaknya juga ingin mengetahui bagaimana kesiapan penyambutan kedatangan para peserta Asia Games dari berbagai negara mulai Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, kereta layang ringan atau LRT, Jembatan Ampera, simpang Bandara, dam penerangan jalan umum.

Selain itu juga penerangan tempat dan non-kompetisi termasuk mengganti baner-baner Asian Games yang ada di Palembang.

Awal Juli semua sudah harus siap karena beberapa negara sudah ada yang mau menetap di Palembang untuk berlatih seperti Jepang, Korea dan lainnya.

"Jadi jangan dihitung hanya pada saat prakiraan acara saja. Branding harus diperbaharui dan dilaksanakan dalam waktu dekat ini atau sebelum Asian Games," ujar gubernur.

Sementara General Manager Angkasa Pura II Palembang Bayuh Iswantoro mengatakan, saat ini sudah banyak dilakukan persiapan terkait dengan "hospitality" di Bandara SMB II Palembang.

Dia mengatakan, di Bandara sendiri memang sudah banyak maskot atau baner yang rusak, akan tetapi terus dilakukan pembenahan, mulai dari skybridge, pengecatan, pergantian ubin, lift dan lainnya.

Selain itu di pintu kedatangan International akan ditempatkan booth akreditasi dan beautification lainnya serta berkoordinasi dengan pihak LRT yang tersambung ke skybridge.

Selain itu disiapkan juga tim penari untuk menyambut rombongan dan melepas rombongan, ada live music (komunitas biola) ditempatkan di sky bridge untuk memberi hiburan bagi tim menunggu LRT, tambah dia.

Pewarta : Ujang Idrus
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024