Palembang (ANTARA Sumsel) - Partai Amanat Nasional (PAN) sangat mendukung pengembangan bakat generasi muda penerus bangsa terutama di bidang seni dan budaya.
Lantas mengapa partai tersebut menjadikan pengembangan bakat seni dan budaya pemuda sebagai salah satu program yang mendapat perhatian besar dalam mendulang dukungan massa memenangi Pemilu Legislatif 9 April 2014 di samping permasalahan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Bakat merupakan suatu potensi yang ada pada setiap orang sebagai kemampuan bawaan yang masih perlu dikembangkan dan diraih agar dapat terwujud.
Potensi tersebut agar bisa menjadi suatu keunggulan diri seseorang memerlukan latihan dan pendidikan serta proses lainnya.
Tidak mungkin bakat yang ada pada seseorang sejak lahir atau awal dari kehidupan bisa berkembang menjadi suatu keahlian, kecakapan dan keterampilan khusus tertentu tanpa diolah dengan baik.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Hafis Tohir mengatakan dalam kaitan mengolah bakat generasi muda menjadi suatu keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus terutama di bidang seni dan budaya masyarakat, pengurus dan kader PAN berupaya membuat berbagai kegitan yang dapat membangkitkan bakat kemahiran atau kemampuan mengenai bidang pekerjaan khusus seperti bakat musik dan seni budaya tradisional.
Bakat khusus tertentu yang diperlukan sebagai perantara untuk mewujudkan kemampuan tertentu, misalnya bakat menyanyi atau memainkan alat musik jika diolah dengan baik bakat tersebut bisa menjadi kemampuan seseorang untuk menjadi penyanyi atau musi hebat.
Jika bakat pemuda dalam bidang tersebut kurang mendapat perhatian atau bahkan dinilai negatif maka bakatnya akan terhambat.
Dukungan lingkungan sangat mempengaruhi pengembangan bakat, jika masyarakat memandang sinis, tidak mendukung tersedianya sarana dan prasarana, tidak memberikan kesempatan untuk mengekpresikan bakat nyanyi dan bermain musik, bakat yang dimiliki seseorang sangat sulit berkembang menjadi sesuatu yang bermanfaat buat diri sendiri dan masyarakat luas.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, Hafis menjelaskan, PAN mendukung pengembangan bakat pemuda dan masyarakat di Tanah Air dalam bidang menyanyi, bermain musik serta pelestarian seni budaya tradisional.
Bukti PAN sangat mendukung pengembangan bakat generasi muda, dalam masa kampanye terbuka Pemilu Legislatif di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang dimulai sejak 16 Maret hingga 5 April 2014, digelar berbagai lomba serta festival musik, seni dan budaya.
Lomba dan festival yang digelar dalam masa kampanye di Palembang seperti festival band, lomba menyanyi dangdut, dan atraksi kuda lumping.
Melalui upaya tersebut diharapkan pemuda sebagai generasi penerus bangsa dapat berkreativitas sesuai dengan bakatnya dan berperan mencegah masuknya pengaruh budaya asing yang kurang baik serta dapat merusak mental dan moral masyarakat, katanya.
Menurut dia pemuda yang kreatif dan memiliki bakat seni perlu didorong agar terus bersemangat sehingga bisa tetap berkarya karena jika tidak ada yang peduli bukannya tidak mungkin bisa berubah melakukan hal-hal negatif akibat pengaruh budaya asing dan terjerumus dalam pergaulan menyimpang seperti seks bebas dan mengonsumsi narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba).
"Bangsa Indonesia memiliki warisan seni dan budaya yang sangat unik, beragam dan saya rasa terbaik di dunia, sehingga banyak bangsa lain ingin belajar budaya kita bahkan ada beberapa negara yang berupaya mengakuinya sebagai warisan budaya nenek moyang mereka," ujarnya.
Generasi muda di daerah ini yang memiliki bakat akan terus didorong mengembangkan potensi diri dan akan difasilitasi untuk berkarya di tingkat nasional bahkan internasional.
"Partai ini banyak memiliki pengurus dan kader yang memiliki bakat seni dan budaya yang tinggi bahkan tidak sedikit artis bergabung di PAN, dengan sumber daya manusia yang dimiliki saat ini, kami siap membina dan mengorbitkan pemuda yang memilki bakat di bidang seni dan budaya," ujar adik kandung Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu.
Gelar Kampanye dan Festival
Sejumlah calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Palembang, untuk tampil beda dan menyemarakkan kegiatan kampanye terbuka agar mendapat simpati masyarakat luas, menggelar festival band, kuda lumping, dan festival musik dangdut.
Calon Anggota Legsilatif (Caleg) PAN untuk DPRD Provinsi Sumatera Selatan Yudi Farola Bram mengatakan, kegiatan festival yang digelar selama masa kampanye terbuka Pemilu Legislatif 2014 ini menambah semarak silaturahmi antara para caleg dari PAN baik untuk DPRD Kota Palembang maupun DPRD Sumsel dengan massa pendukung.
Peserta terbaik festival band, kuda lumping, dan festival musik dangdut akan terus dibina serta diberikan kesempatan tampil dalam setiap acara yang digelar partai.
Dalam kampanye akbar yang dijadwalkan KPU setempat pada 1 April 2014 di tepian Sungai Musi halaman objek wisata Benteng Kuto Besak Palembang pemuda berbakat di bidang musik, seni dan budaya akan diberikan kesempatan kembali untuk tampil menghibur caleg, pengurus PAN pusat dan daerah, dan massa pendukung partai.
Kampanye akbar yang rencananya dihadiri Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa dan sejumlah pengurus pusat lainnya, sejumlah grup band, penyanyi, dan kelompok seni budaya tradisional yang masuk dalam program pembinaan akan diberikan kesempatan tampil bersama penyanyi grup band nasional Pasha Ungu, Ikang Fauzi serta artis ibu kota DKI Jakarta lainnya.
Generasi muda di daerah ini yang memiliki bakat akan terus didorong mengembangkan potensi diri dan akan difasilitasi untuk berkarya di tingkat nasional bahkan internasional.
Selama ini, grup band papan atas banyak lahir dari Kota Bandung, Jawa Barat dan beberapa kota besar lainnya, namun akhir-akhir ini mulai ada yang lahir dan tumbuh besar dari Kota Palembang seperti grup band Armada.
Dengan berbagai kegiatan pengembangan bakat yang dilakukan kader di daerah ini dan mendapat dukungan penuh pengurus pusat PAN yang kini juga terdapat cukup banyak artis senior, ke depan akan semakin banyak pemuda Sumsel bisa menjadi musisi, penyanyi, dan penari papan atas, kata Yudi yang juga Ketua Garda Muda Nasional (GMN) Sumsel itu.
Sementara caleg dari PAN lainnya Dora Fatma Nurshanti mengatakan, kegiatan kampanye yang dikemas dalam bentuk festival band, musik, dan kesenian tradisional dapat meningkatkan simpati masyarakat kepada caleg dan partai berlambang matahari itu.
Melalui festival band dapat menarik anak muda sebagai pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik serta berpartisipasi menyukseskan Pemilu Legislatif 9 April 2014.
Sedangkan dengan festival musik dangdut dapat menarik simpati masyarakat kalangan dewasa dan tua, serta festival kuda lumping dapat menarik simpati masyarakat keturunan Jawa yang jumlahnya tergolong cukup besar di samping penduduk asli setempat.
Dengan digelarnya kegiatan tersebut, kader PAN yang menjadi caleg dapat menarik simpati masyarakat dari berbagai kalangan sebanyak-banyaknya sekaligus berpartisipasi mengasah bakat generasi muda, serta melestarikan seni dan budaya lokal, kata Dora.
Pemuda di kota ini jangan pernah merasa ragu dan takut mengembangkan potensi diri karena orang yang dilihat sukses sekarang ini dalam perjalanan merintis karirnya pasti melalui perjuangan berat, jatuh bangun, dan yang pasti memiliki semangat tinggi untuk terus mencoba berkreativitas.
Sementara menghadapi masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, kesempatan pemuda akan semakin terbuka lebar, karena hasil karyanya dan keahliannya di bidang seni dan budaya bisa lebih mudah di pasarkan di kawasan Asia Tenggara, dan begitu juga sebaliknya jika tidak siap menghadapi keterbukaan kawasan itu pemuda di negara ini hanya bisa menjadi pasar mereka dan penonton saja.
Dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda serta pecinta seni dan budaya tradisional untuk tampil di setiap kegiatan partai, diharapkan ke depan Kota Palembang menjadi salah satu tempat pengembangan bakat dan seni budaya nasional, kata caleg yang berprofesi sebagai dosen itu.
Lantas mengapa partai tersebut menjadikan pengembangan bakat seni dan budaya pemuda sebagai salah satu program yang mendapat perhatian besar dalam mendulang dukungan massa memenangi Pemilu Legislatif 9 April 2014 di samping permasalahan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Bakat merupakan suatu potensi yang ada pada setiap orang sebagai kemampuan bawaan yang masih perlu dikembangkan dan diraih agar dapat terwujud.
Potensi tersebut agar bisa menjadi suatu keunggulan diri seseorang memerlukan latihan dan pendidikan serta proses lainnya.
Tidak mungkin bakat yang ada pada seseorang sejak lahir atau awal dari kehidupan bisa berkembang menjadi suatu keahlian, kecakapan dan keterampilan khusus tertentu tanpa diolah dengan baik.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Hafis Tohir mengatakan dalam kaitan mengolah bakat generasi muda menjadi suatu keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus terutama di bidang seni dan budaya masyarakat, pengurus dan kader PAN berupaya membuat berbagai kegitan yang dapat membangkitkan bakat kemahiran atau kemampuan mengenai bidang pekerjaan khusus seperti bakat musik dan seni budaya tradisional.
Bakat khusus tertentu yang diperlukan sebagai perantara untuk mewujudkan kemampuan tertentu, misalnya bakat menyanyi atau memainkan alat musik jika diolah dengan baik bakat tersebut bisa menjadi kemampuan seseorang untuk menjadi penyanyi atau musi hebat.
Jika bakat pemuda dalam bidang tersebut kurang mendapat perhatian atau bahkan dinilai negatif maka bakatnya akan terhambat.
Dukungan lingkungan sangat mempengaruhi pengembangan bakat, jika masyarakat memandang sinis, tidak mendukung tersedianya sarana dan prasarana, tidak memberikan kesempatan untuk mengekpresikan bakat nyanyi dan bermain musik, bakat yang dimiliki seseorang sangat sulit berkembang menjadi sesuatu yang bermanfaat buat diri sendiri dan masyarakat luas.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, Hafis menjelaskan, PAN mendukung pengembangan bakat pemuda dan masyarakat di Tanah Air dalam bidang menyanyi, bermain musik serta pelestarian seni budaya tradisional.
Bukti PAN sangat mendukung pengembangan bakat generasi muda, dalam masa kampanye terbuka Pemilu Legislatif di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang dimulai sejak 16 Maret hingga 5 April 2014, digelar berbagai lomba serta festival musik, seni dan budaya.
Lomba dan festival yang digelar dalam masa kampanye di Palembang seperti festival band, lomba menyanyi dangdut, dan atraksi kuda lumping.
Melalui upaya tersebut diharapkan pemuda sebagai generasi penerus bangsa dapat berkreativitas sesuai dengan bakatnya dan berperan mencegah masuknya pengaruh budaya asing yang kurang baik serta dapat merusak mental dan moral masyarakat, katanya.
Menurut dia pemuda yang kreatif dan memiliki bakat seni perlu didorong agar terus bersemangat sehingga bisa tetap berkarya karena jika tidak ada yang peduli bukannya tidak mungkin bisa berubah melakukan hal-hal negatif akibat pengaruh budaya asing dan terjerumus dalam pergaulan menyimpang seperti seks bebas dan mengonsumsi narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba).
"Bangsa Indonesia memiliki warisan seni dan budaya yang sangat unik, beragam dan saya rasa terbaik di dunia, sehingga banyak bangsa lain ingin belajar budaya kita bahkan ada beberapa negara yang berupaya mengakuinya sebagai warisan budaya nenek moyang mereka," ujarnya.
Generasi muda di daerah ini yang memiliki bakat akan terus didorong mengembangkan potensi diri dan akan difasilitasi untuk berkarya di tingkat nasional bahkan internasional.
"Partai ini banyak memiliki pengurus dan kader yang memiliki bakat seni dan budaya yang tinggi bahkan tidak sedikit artis bergabung di PAN, dengan sumber daya manusia yang dimiliki saat ini, kami siap membina dan mengorbitkan pemuda yang memilki bakat di bidang seni dan budaya," ujar adik kandung Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu.
Gelar Kampanye dan Festival
Sejumlah calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Palembang, untuk tampil beda dan menyemarakkan kegiatan kampanye terbuka agar mendapat simpati masyarakat luas, menggelar festival band, kuda lumping, dan festival musik dangdut.
Calon Anggota Legsilatif (Caleg) PAN untuk DPRD Provinsi Sumatera Selatan Yudi Farola Bram mengatakan, kegiatan festival yang digelar selama masa kampanye terbuka Pemilu Legislatif 2014 ini menambah semarak silaturahmi antara para caleg dari PAN baik untuk DPRD Kota Palembang maupun DPRD Sumsel dengan massa pendukung.
Peserta terbaik festival band, kuda lumping, dan festival musik dangdut akan terus dibina serta diberikan kesempatan tampil dalam setiap acara yang digelar partai.
Dalam kampanye akbar yang dijadwalkan KPU setempat pada 1 April 2014 di tepian Sungai Musi halaman objek wisata Benteng Kuto Besak Palembang pemuda berbakat di bidang musik, seni dan budaya akan diberikan kesempatan kembali untuk tampil menghibur caleg, pengurus PAN pusat dan daerah, dan massa pendukung partai.
Kampanye akbar yang rencananya dihadiri Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa dan sejumlah pengurus pusat lainnya, sejumlah grup band, penyanyi, dan kelompok seni budaya tradisional yang masuk dalam program pembinaan akan diberikan kesempatan tampil bersama penyanyi grup band nasional Pasha Ungu, Ikang Fauzi serta artis ibu kota DKI Jakarta lainnya.
Generasi muda di daerah ini yang memiliki bakat akan terus didorong mengembangkan potensi diri dan akan difasilitasi untuk berkarya di tingkat nasional bahkan internasional.
Selama ini, grup band papan atas banyak lahir dari Kota Bandung, Jawa Barat dan beberapa kota besar lainnya, namun akhir-akhir ini mulai ada yang lahir dan tumbuh besar dari Kota Palembang seperti grup band Armada.
Dengan berbagai kegiatan pengembangan bakat yang dilakukan kader di daerah ini dan mendapat dukungan penuh pengurus pusat PAN yang kini juga terdapat cukup banyak artis senior, ke depan akan semakin banyak pemuda Sumsel bisa menjadi musisi, penyanyi, dan penari papan atas, kata Yudi yang juga Ketua Garda Muda Nasional (GMN) Sumsel itu.
Sementara caleg dari PAN lainnya Dora Fatma Nurshanti mengatakan, kegiatan kampanye yang dikemas dalam bentuk festival band, musik, dan kesenian tradisional dapat meningkatkan simpati masyarakat kepada caleg dan partai berlambang matahari itu.
Melalui festival band dapat menarik anak muda sebagai pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik serta berpartisipasi menyukseskan Pemilu Legislatif 9 April 2014.
Sedangkan dengan festival musik dangdut dapat menarik simpati masyarakat kalangan dewasa dan tua, serta festival kuda lumping dapat menarik simpati masyarakat keturunan Jawa yang jumlahnya tergolong cukup besar di samping penduduk asli setempat.
Dengan digelarnya kegiatan tersebut, kader PAN yang menjadi caleg dapat menarik simpati masyarakat dari berbagai kalangan sebanyak-banyaknya sekaligus berpartisipasi mengasah bakat generasi muda, serta melestarikan seni dan budaya lokal, kata Dora.
Pemuda di kota ini jangan pernah merasa ragu dan takut mengembangkan potensi diri karena orang yang dilihat sukses sekarang ini dalam perjalanan merintis karirnya pasti melalui perjuangan berat, jatuh bangun, dan yang pasti memiliki semangat tinggi untuk terus mencoba berkreativitas.
Sementara menghadapi masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, kesempatan pemuda akan semakin terbuka lebar, karena hasil karyanya dan keahliannya di bidang seni dan budaya bisa lebih mudah di pasarkan di kawasan Asia Tenggara, dan begitu juga sebaliknya jika tidak siap menghadapi keterbukaan kawasan itu pemuda di negara ini hanya bisa menjadi pasar mereka dan penonton saja.
Dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda serta pecinta seni dan budaya tradisional untuk tampil di setiap kegiatan partai, diharapkan ke depan Kota Palembang menjadi salah satu tempat pengembangan bakat dan seni budaya nasional, kata caleg yang berprofesi sebagai dosen itu.