Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dan 4,1 ton benih padi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).
Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu, mengatakan mengapresiasi atas perhatian Kementerian Pertanian terhadap para petani di Palembang.
Ia mengatakan bantuan yang diterima meliputi traktor sebanyak dua unit, Combine Harvester satu unit, hand sprayer 21 unit, benih padi sebanyak 4.150 kilogram (4,1 ton), serta bibit buah-buahan sebanyak 8.000 batang yang terdiri dari alpukat, durian, petai dan matoa.
“Bantuan ini sangat berarti bagi petani kami. Traktor dan combine harvester akan mempercepat proses olah tanah dan panen, sehingga memungkinkan petani meningkatkan frekuensi tanam dari satu kali menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun,” katanya.
Bibit buah-buahan akan didistribusikan ke seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Palembang, katanya, menambahkan. Dirinya berharap ke depan Palembang tidak hanya kuat dalam produksi pangan pokok seperti padi, tetapi juga berkembang menjadi sentra buah-buahan lokal unggulan.
Menurut Dewa, program bantuan tersebut menjadi bagian dari transformasi menuju pertanian modern, di mana tenaga manusia digantikan oleh teknologi dan mesin untuk menekan biaya produksi dan mempercepat siklus tanam.
Melalui mekanisasi dan intensifikasi, diharapkan petani Palembang tidak lagi terkendala oleh faktor klasik seperti keterbatasan tenaga kerja, waktu tanam yang panjang, atau inefisiensi pascapanen.
Sementara itu, Wamentan RI Sudaryono menegaskan bahwa bantuan tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial atau bagi-bagi alat, tetapi merupakan strategi nyata pemerintah untuk mengakselerasi produktivitas pertanian daerah.
“Tujuan saya datang ke sini bukan sekadar bagi-bagi alat. Itu hanya salah satu cara untuk kita cari solusi agar petani bisa tanam lebih sering, panen lebih banyak, dan tentu hasilnya meningkat,” ujar Sudaryono.
Ia juga mengingatkan bahwa alat dan mesin pertanian bantuan pemerintah tidak boleh diperjualbelikan atau disewakan dengan harga tinggi, karena merupakan aset negara yang dititipkan kepada kelompok tani.
Wamentan berharap bantuan tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan petani.
Kota Palembang terima bantuan alat pertanian dan 4,1 ton benih padi dari Kementan
Wali Kota Palembang Ratu Dewa (kanan) dan Wamentan RI Sudaryono (kiri) di Palembang, Rabu (29/10/2025). ANTARA/ M Imam Pramana
