Sumsel berdayakan pelaku usaha muda jadi eksportir

id Pemprov Sumsel, berdayakan, pelaku usaha, pelaku umkm, umkm, usaha muda, eksportir, ekspor, komoditi, produk unggulan

Sumsel berdayakan pelaku usaha muda jadi eksportir

Tim Gubernur Sumsel Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Jason Gunawan memotivasi pelaku usaha pemula dalam acara sosialisasi ekspor di Palembang, Kamis (23-10-2025). ANTARA/Yudi Abdullah

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberdayakan pelaku usaha muda menjadi eksportir dengan memanfaatkan potensi daerah dan mengolahnya menjadi komoditas unggulan yang diminati pasar luar negeri.

"Provinsi ini memiliki potensi pertanian, perkebunan, dan peternakan yang bisa diolah menjadi komoditas unggulan ekspor. Pelaku usaha muda didorong untuk mengolahnya," kata Tim Gubernur Sumsel Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Pemberdayaan Pelaku Usaha Pemula dan Ekonomi Kreatif, Jason Gunawan di Palembang, Kamis.

Menurut dia, pelaku usaha muda di daerah ini dinilai memiliki kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan potensi daerah dan membuat berbagai produk olahan yang memiliki nilai ekonomi dan kualitas tinggi.

Kemampuan pelaku usaha muda dalam mengolah potensi daerah ini didorong untuk berkembang sehingga mampu menghasilkan komoditi yang bisa menembus pasar luar negeri.

Selain kopi, karet, kelapa, santan kelapa, gula aren, saat ini pelaku usaha muda daerah ini telah mampu mengekspor makanan khas daerah kerupuk kemplang (produk olahan dari ikan) ke Taiwan dan Singapura walaupun masih skala kecil puluhan ton.

Kemudian pada akhir 2025 ini, sejumlah pelaku usaha muda Palembang yang mengolah produk unggas memenuhi permintaan telur ayam dari mitra usahanya di Singapura.

"Ekspor telur ayam itu sekarang ini dalam proses penyiapan dokumen ekspor dari pihak Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Sumsel," jelasnya.

Program pembinaan terhadap pelaku usaha muda memanfaatkan potensi daerah dan menghasilkan produk olahan yang mampu menembus pasar ekspor akan terus dikembangkan.

Pengembangan pembinaan pelaku usaha muda itu selaras dengan program Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wagub Cik Ujang lima tahun ke depan mencetak 100.000 pelaku usaha muda sukses (sultan muda), jelas Jason Gunawan.

Sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru menjelaskan Program 100.000 Sultan Muda untuk menciptakan pengusaha muda dalam menggeliatkan ekonomi daerah.

Program Sultan Muda ditujukan bagi individu berusia 17 hingga 40 tahun yang telah menjalankan usaha atau memiliki ide bisnis berdampak positif meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, kata Gubernur Sumsel.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.