Jakarta (ANTARA) - Shell Indonesia membantah kabar ihwal pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai yang dikaitkan dengan kebijakan impor bahan bakar minyak (BBM) di tengah-tengah kelangkaan BBM SPBU swasta.
“Shell Indonesia mengklarifikasi bahwa informasi yang disampaikan adalah tidak benar,” kata manajemen Shell Indonesia yang dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Minggu.
Manajemen Shell Indonesia melalui pesan singkatnya juga menyebutkan tautan tiga nama pengguna instagram yang disebut sebagai sumber konten dengan narasi yang tidak benar, yakni infotangerang.id, lawakscience, dan awreceh.id.
Lebih jauh, manajemen Shell Indonesia menjelaskan bahwa kondisi sebenarnya yang terjadi dalam unggahan video yang disebarluaskan oleh ketiga akun tersebut, adalah tim di salah satu SPBU Shell menjalankan kegiatan pengarahan rutin dan sekaligus perpisahan salah satu anggota tim untuk perpindahan lokasi kerja ke SPBU Shell yang lain.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk tetap lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi,” ujar manajemen Shell Indonesia.
Shell Indonesia bantah PHK pegawai karena kebijakan impor BBM
Ilustrasi. (ANTARA/net.)
