Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama dengan Badan Pusat Statistik sepakat memperkuat kerja sama dalam penyusunan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk percepatan pembangunan daerah.
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Jumat, mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung penuh kebijakan nasional terkait penguatan data, sehingga DTSEN akan menjadi pondasi penting untuk mempercepat pencapaian target pembangunan.
“Sumsel siap menjadi daerah yang responsif terhadap data. Kami mendukung DTSEN sebagai dasar kebijakan pembangunan yang tepat sasaran,” katanya.
Ia menjelaskan Pemprov Sumsel tengah menyiapkan pusat data provinsi untuk mempercepat pemutakhiran informasi, sehingga diharapkan memperkuat integrasi dengan sistem BPS.
Menurut dia, kerja sama itu sebagai peluang besar bagi Sumsel. Dengan data tunggal, kebijakan pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, hingga penurunan stunting dapat lebih efektif.
"Geografis Sumsel yang luas dan beragam. Dengan data detail, program pembangunan bisa lebih tepat menjangkau daerah terpencil," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPS RI Amalia menjelaskan DTSEN merupakan amanat Presiden RI. Data berbasis by name by address ini menjadi instrumen penting dalam memastikan program bantuan sosial dan pembangunan benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak.
“DTSEN menuntut kerja sama semua pihak. Pemerintah daerah harus aktif menyampaikan data awal yang kemudian diverifikasi oleh BPS,” jelasnya.
Ia mengatakan data mikro dan makro yang dikelola BPS akan menjadi pelengkap DTSEN. Dengan kombinasi tersebut pemerintah memiliki gambaran utuh kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Oleh sebab itu partisipasi aktif pemerintah daerah seperti Sumsel sangat menentukan keberhasilan DTSEN. "Tanpa dukungan daerah, data tidak akan pernah mutakhir," ujarnya.
Pemprov Sumsel dan BPS perkuat kerja sama susun Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
Gubernur Sumsel Herman Deru saat menerima kunjungan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Dr. Amalia Adininggar Widyasanti, di Griya Agung Palembang pada, Jumat (12/9/2025). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel)
