Martapura (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan memasang rambu-rambu peringatan dini terhadap potensi bencana alam agar masyarakat lebih waspada guna mengantisipasi korban jiwa.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury di Martapura, Sabtu mengatakan bahwa pemasangan spanduk imbauan ini dilakukan oleh seluruh polsek jajarannya, terutama di kecamatan yang dipetakan rawan banjir dan tanah longsor.
"Salah satunya dilakukan oleh Polsek Martapura," katanya.
Dia menjelaskan, wilayah Kecamatan Martapura merupakan salah satu daerah rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan karena berada di dataran tinggi dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Komering.
"Apalagi sekarang ini sudah memasuki puncak musim hujan sehingga upaya penanggulangan seperti pemasangan spanduk dan rambu-rambu peringatan dini perlu dilakukan sedini mungkin," tegasnya.
Dalam aspek mitigasi, Polsek Martapura melakukan pemasangan spanduk imbauan di jalur-jalur rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan bagi pengguna jalan.
Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan langsung terhadap aliran sungai di kawasan rawan banjir guna memantau potensi peningkatan debit air Sungai Komering.
Bhabinkamtibmas di lapangan pun menyambangi masyarakat ke desa-desa untuk memberikan edukasi sekaligus meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja.
"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat dalam kondisi apa pun, termasuk dalam upaya mengurangi risiko bencana sejak dini," ujarnya.
Polres OKU Timur pasang rambu peringatan dini waspada bencana alam

Anggota Polres OKU meninjau debit air Sungai Komering. ANTARA/Edo Purmana