Palembang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan sebanyak 10 ribu calon pengusaha akan mengikuti program Sultan Muda Sumsel pada tahun 2025.
"Kami menargetkan sebanyak 10 ribu calon pengusaha di Sumsel mengikuti program Sultan Muda Sumsel pada Tahun 2025," kata Kepala OJK Regional VII Sumsel Arifin Susanto usai peluncuran Sultan Muda Sumsel Center (SMSC), di Palembang, Jumat.
Ia menjelaskan para pengusaha yang tergabung dalam program itu akan mendapatkan pelatihan, bimbingan, serta akses modal, guna meningkatkan daya saing ekonomi lokal.
"Dalam program Sultan Muda Sumsel, kami menggandeng calon pengusaha yang berusia mulai dari 17-40 tahun," jelasnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari mengatakan program tersebut merupakan komitmen dari OJK untuk membantu perekonomian daerah.
"Dalam program ini calon pengusaha bisa mendapatkan akses terhadap sektor jasa keuangan. Baik itu misalkan pembiayaan kredit perbankan, kemudian kalau pasar modal bisa melalui securities crowdfunding, atau kah listing di bursa efek, kemudian pembiayaan juga bisa dan sebagainya," ujarnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan program Sultan Muda Sumsel itu didapat menciptakan lapangan pekerja yang baru.
"Mudah-mudahan disini akan menjadi epicentrum bagi perkembangan anak-anak muda hebat, yang kita harapkan mindsetnya tegak lurus, tidak hanya berfikir untuk jadi ASN tapi harus menciptakan lapangan kerja," kata dia.
OJK target 10 ribu pengusaha ikut program Sultan Muda Sumsel pada 2025
Peluncuran Sultan Muda Sumsel Center (SMSC), di Palembang, Jumat (16/5/2025). ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri
