Empat dapur umum dibangun di OKU, dukung Program Makan Bergizi Gratis

id Dapur umum, badan gizi nasional, program MBG, pelajar sekolah, Pemkab OKU Timur

Empat dapur umum dibangun di OKU, dukung Program Makan Bergizi Gratis

Pelajar sekolah di Kabupaten OKU menikmati menu makanan dalam Program MBG. ANTARA/Edo Purmana

OKU Timur, Sumsel (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, membangun empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah melalui Asisten III Setda Kabupaten OKU Timur Sutrisno di Martapura, Jumat, mengatakan bahwa Program MBG resmi diluncurkan di wilayah setempat sejak Februari 2025.

Dia mengatakan hingga saat ini Badan Gizi Nasional (BGN) telah membangun empat unit dapur umum di wilayah Kabupaten OKU Timur.

Empat satuan pelayanan pemenuhan gizi tersebut masing-masing dibangun di wilayah Bangun Harjo dan Tanah Merah, Kecamatan BMR serta di Cidawang dan Kota Baru Selatan, Kecamatan Martapura.

Baca juga: Pemkab Banyuasin ajukan 10 titik pembangunan dapur SPPG ke BGN

Dipilihnya lokasi tersebut sebagai proyek percontohan karena jaraknya dekat dengan fasilitas penyedia makanan sesuai rekomendasi dari BGN.

"Untuk berapa titik dapur umum yang diusulkan ke BGN guna dibangun di OKU Timur sampai saat ini kami belum ada informasi," ujarnya.

Dia mengatakan untuk tahap awal Program MBG yang digagas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyasar pada 6.000 pelajar sekolah di OKU Timur.

Untuk menu makanan yang dibagikan berupa nasi, ayam, mi, buah jeruk dan tempe goreng dengan ketentuan para siswa membawa perlengkapan makan sendiri dari rumah masing-masing.

Baca juga: BGN perbanyak SPPG hingga kecamatan sukseskan MBG di Sumsel

Dia menjelaskan pembagian makanan bergizi secara gratis ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak agar mendapat asupan makanan bergizi dan seimbang.

Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan nutrisi anak-anak sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan berkualitas sekaligus menekan angka stunting, khususnya di OKU Timur.