Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyiapkan 21 unit alat "tapping box" untuk dipasang di objek pajak guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Alat 'tapping box' ini kami siapkan untuk mendorong kepatuhan wajib pajak di wilayah Kabupaten OKU," kata Kepala Bapenda OKU, Yoyin Arifianto di Baturaja, Rabu.
Dia mengatakan bahwa "tapping box" ini disiapkan untuk dipasang di 21 titik objek pajak seperti pajak hotel, restoran, parkir, dan tempat hiburan yang beroperasi di Kabupaten OKU.
"Pemasangan 'tapping box' dijadwalkan dilaksanakan dalam waktu dekat ini," katanya.
Bapenda menggandeng Bank Sumsel Babel dan Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU untuk memberikan pendampingan dalam pemasangan alat "tapping box" di 21 titik objek pajak tersebut.
"Hingga triwulan I tahun 2025, capaian pajak sudah menunjukkan angka yang cukup positif di mana pajak hotel 11 persen, restoran 16 persen, hiburan 13 persen, dan parkir 12 persen dari target," ungkapnya.
Ia berharap dengan pemasangan "tapping box" dapat mengoptimalkan PAD dari sektor pajak untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten OKU.
Dia menjelaskan "tapping box" merupakan alat yang berfungsi untuk merekam transaksi pada mesin penjualan di tempat usaha seperti hotel, rumah makan dan tempat hiburan.
Alat ini dipasang di antara mesin kasir dan Central Proceccing Unit (CPU)/hardware komputer untuk memantau setiap transaksi pembayaran di tempat usaha tersebut.
"Alat ini digunakan sebagai pembanding terhadap laporan omzet yang dilaporkan secara daring oleh wajib pajak," tegasnya.
Saat mesin mencetak struk, data yang di kirim ke printer akan ditangkap tapping box sehingga setiap transaksi dapat terekam dan terpantau.
Selain sebagai upaya meningkatkan PAD, lanjut dia, pemasangan "tapping box" ini juga merupakan bagian dari pengawasan dan pengendalian wajib pajak (WP).
Bapenda Kabupaten OKU siapkan unit "tapping box" tingkatkan PAD
Bapenda Kabupaten OKU menggelar rapat koordinasi persiapan pemasangan tapping box di tempat usaha wilayah setempat. ANTARA/Edo Purmana
