PLN dukung program Pemerintah Kabupaten PALI "Terang Bahagia"

id Jaringan listrik, pemerintah daerah, Kabupaten PALI, gardu induk, PLN Pendopo

PLN dukung program Pemerintah Kabupaten PALI "Terang Bahagia"

Ilustrasi - Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud saat mengunjungi rumah warga di Desa Tebing Merana Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin yang baru mendapat sambungan listrik. (ANTARA/HO/Diskominfo)

PALI (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) siap mewujudkan Program Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) "Terang Bahagia" dengan memastikan keandalan pasokan listrik sebagai pondasi kemajuan di wilayah setempat.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang di PALI, Sumsel, Rabu menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk konkret PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Sumatera Selatan.

"Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lubuklinggau dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pendopo, PLN siap menyukseskan program prioritas “PALI Terang Bahagia” dengan memastikan keandalan pasokan listrik sebagai pondasi kemajuan wilayah," katanya.

Dia menjelaskan, Program PALI Terang Bahagia merupakan salah satu dari 13 program prioritas Pemerintah Kabupaten PALI tahun 2025–2030 yang menjadi fokus strategis PLN untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut.

Program tersebut sebagai bagian dari upaya menghadirkan energi listrik yang andal, merata, dan berkelanjutan.

Sinergi antara PLN dan pemerintah daerah sangat penting dalam menciptakan ekosistem pembangunan yang maju dan inklusif.

"Dengan sinergi antara PLN dan Pemerintah Kabupaten PALI, diharapkan cita-cita menjadikan PALI terang, maju, dan bahagia dapat segera terwujud," katanya.

Manager PLN ULP Pendopo, Irfan Maulana menyampaikan kesiapan jajarannya dalam mendukung penuh program prioritas tersebut.

Menurutnya, PLN telah menyiapkan langkah strategis jangka pendek maupun panjang dalam memperkuat sistem distribusi kelistrikan di Kabupaten PALI.

Untuk jangka pendek, kata dia, pihaknya akan mengubah pola operasi jaringan distribusi, mempercepat pengoperasian Penyulang Kapal, serta membangun penyulang baru seperti penyulang Bus dan Jet untuk memperkuat pasokan listrik di beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Penukal.

Sedangkan, strategi jangka panjang dengan menambah kubikel outgoing di TD-1 60 MVA, membangun gardu induk baru dan menambah kapasitas trafo daya untuk memastikan sistem kelistrikan yang andal dan efisien.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dan pemangku kepentingan, terutama dalam hal penyelesaian kegiatan Right of Way (ROW) agar program tersebut dapat terlaksana dengan maksimal.

“Kami harap masyarakat turut berpartisipasi dengan merelakan pohon yang tumbuh dekat jaringan listrik untuk ditebang demi keamanan. Jarak aman pohon dengan jaringan listrik minimal tiga meter,” katanya.