Palembang (ANTARA) - Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan perubahan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menjadi bandara internasional akan memacu berbagai pihak untuk membuat ajang Internasional sehingga dapat menumbuhkan perekonomian.
Ratu Dewa di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa aspirasi pemerintah terkait status bandara tersebut harus diapresiasi karena akan berdampak pada investasi asing yang akan masuk ke Kota Palembang.
Selain itu, pihaknya berjanji akan turut membuat event internasional bahkan dalam waktu dekat bersamaan dengan perayaan ulang tahun Kota Palembang.
"Ini sedang dikaji, begitu pula dengan rute penerbangan-nya ke negara mana saja, yang jelas hal ini patut disyukuri karena berdampak pada wisatawan asing ke Kota Palembang," katanya.
Sebelumnya, Executive General Manager Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya, mengatakan berdasarkan hasil Keputusan Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025 tentang Bandara SMB II Palembang, Bandara H.A.S Hanandjoeddin Bangka Belitung, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai bandara internasional.
Sementara sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin mengatakan bahwa sebanyak 143 kegiatan akan berlangsung di Kota Palembang pada tahun 2025 sebagai daya tarik bagi wisata agar mengunjungi Kota Palembang.
"Adapun 143 event ini merupakan catatan kami dari semua kegiatan yang bukan hanya dilakukan oleh Pemkot Palembang saja, namun seperti giat stakeholder, swasta, BUMN, dan sebagainya, jadi giat gabungan yang kami sebut event wong kito," katanya.
Ia menyebutkan terdapat 10 kegiatan wisata unggulan mulai dari ziarah kubro, festival sriwijaya, cap go meh pulo kemaro, festival jazz dunia, pernah bidar, Palembang Expo, Festival band, Ampera Tourism run, Sriwijaya lantern festival, dan malam penganugerahan bujang gadis Palembang.
Ratu Dewa yakin perubahan status Bandara SMB pacu ajang Internasional

Wali Kota Palembang Ratu Dewa. ANTARA/M Imam Pramana