Jakarta (ANTARA) - Google memperluas jangkauan fitur "AI Overviews" atau ringkasan pencarian berbasis kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) ke lebih dari 100 negara.
Perluasan akses tersebut akan berlangsung pekan ini dimulai dari Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Cile, Filipina, hingga negara lainnya.
"Mulai pekan ini, ringkasan AI akan dirilis ke lebih dari 100 negara dan teritori di berbagai di berbagai dunia. Dengan perluasan terbaru ini, ringkasan AI akan memiliki pengguna global hingga 1 juta pengguna setiap bulannya," kata VP Search Quality Srinivasan (Cheenu) Venkatachary dalam unggahan blog Google, dikutip Selasa.
Di setiap negara, dengan pembaruan terkini ringkasan AI dalam pencarian Google akan muncul dalam bahasa apa pun yang didukung, termasuk Inggris, Hindi, Indonesia, Jepang, Portugis, dan Spanyol.
Hal itu berarti jika pengguna sebenarnya menggunakan bahasa Spanyol, dan tengah berasa di AS, maka ketika melakukan pencarian pengguna tetap akan dapat melakukan pencarian dalam bahasa Spanyol dan melihat ringkasan AI dalam bahasa yang sama.
Berita Terkait
Google ungkap tren pencarian selama 2022 dalam "Year in Search"
Kamis, 15 Desember 2022 14:24 Wib
WhatsApp segera luncurkan fitur "Business Search"
Jumat, 30 September 2022 15:49 Wib
Tips membuat profil toko di Google Search selama Ramadhan
Rabu, 6 April 2022 13:06 Wib
Lima langkah optimalkan SEO agar peringkat lebih tinggi
Rabu, 22 September 2021 10:35 Wib
Ragam pengembangan kecerdasan buatan "Google Search" 2021
Rabu, 19 Mei 2021 14:52 Wib
Kiat bikin film pendek ala sutradara film pendek "Tilik"
Kamis, 10 Desember 2020 10:37 Wib
Google Voice tersedia di Gmail untuk pengguna G Suite
Minggu, 31 Mei 2020 11:14 Wib
Search efforts to locate Indonesian Army's MI-17 chopper resumed
Minggu, 9 Februari 2020 13:38 Wib