Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengoptimalkan pemanfaatan area potensi perikanan budi daya untuk meningkatkan produksi ikan dan posisi sebagai penghasil ikan terbesar pertama di Sumatera Selatan.
"Potensi area perikanan budi daya di Desa Sungai Rengit saja saat ini mencapai 400 hektare, potensi itu baru dimanfaatkan 200 hektare belum lagi di desa lain. Melihat fakta tersebut perlu dioptimalkan potensi perikanan di kabupaten ini," kata Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid di Pangkalan Balai, Senin.
Dalam kondisi pemanfaatan area potensi perikanan budi daya sekarang ini, katanya, Kabupaten Banyuasin menjadi penghasil ikan patin terbesar nomor 2 di Sumsel setelah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
Potensi yang dimiliki Desa Sungai Rengit sebagai penghasil ikan patin di Sumatera Selatan rata-rata 40 ton per hari dengan optimalisasi area potensi perikanan budi daya, produksi ikan tersebut ditargetkan minimal meningkat 100 persen.
Sumatera Selatan ditetapkan sebagai provinsi penyumbang produksi ikan patin tertinggi tingkat nasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Sedangkan Kabupaten Banyuasin ditetapkan sebagai penghasil ikan patin terbesar kedua di Provinsi Sumatera Selatan setelah Kabupaten OKU Timur," ujarnya.
Berita Terkait
Polres Banyuasin tebar benih padi di lahan seluas 11 hektare
Rabu, 20 November 2024 20:03 Wib
Tari Setabik dari Muba terima sertifikat WBTB Indonesia 2024
Rabu, 20 November 2024 7:30 Wib
Pj Bupati Banyuasin apresiasi Bawaslu berperan aktif kawal Pilkada
Minggu, 17 November 2024 11:24 Wib
Seorang WNA meninggal dalam tabrakan kapal di Sungai Musi
Rabu, 13 November 2024 15:59 Wib
Ditpolairud buat klinik terapung untuk warga di perairan Banyuasin
Rabu, 13 November 2024 13:38 Wib
Kilang Pertamina Plaju bantu pengentasan stunting di Palembang dan Banyuasin
Rabu, 6 November 2024 7:00 Wib
KPU Musi Banyuasin target distribusi logistik pilkada pada 20 November
Jumat, 1 November 2024 8:40 Wib
FKUB Banyuasin satukan pemuda lintas agama untuk kawal pilkada
Jumat, 1 November 2024 8:17 Wib