Binaraga tidak sesederhana dibayangkan awam

id PON 2024, Binaraga, Binaraga PON 2024, Industri olahraga

Binaraga tidak sesederhana dibayangkan awam

Lima atlet tampil dalam final binaraga PON 2024 kelas 85kg putra di Hotel Four Points, Medan, Sumatera Utara, pada Rabu 11 September 2024.  (ANTARA/Jafar M. Sidik)

Industri olahraga

Yudha Pribadi adalah mantan atlet binaraga. Sebelum menjadi juri binaraga sejak 2010, pria kelahiran 1980 itu aktif sebagai atlet binaraga dari 2000 sampai 2007.

Tak ada batasan umur untuk olahraga ini, sepanjang atlet bisa menjaga tubuhnya. Tapi biasanya kalau sudah berkeluarga atlet binaraga tak lagi aktif dalam binaraga kompetitif.

Bukan karena tubuh sudah tak lagi mampu berkompetisi, melainkan karena masalah finansial, mengingat tidak bijak terus-terusan mengeluarkan uang banyak demi terus aktif berbinaraga ketika keluarga membutuhkan dukungan finansial lebih besar lagi.

Itu pula alasan Yudha Pribadi tak lagi aktif sebagai atlet binaraga. Dia kini aktif menjadi instruktur kebugaran dan juri kompetisi-kompetisi binaraga.

Tetap saja, sekalipun mahal, untuk kalangan tertentu, cabang olahraga ini terus diminati masyarakat, khususnya karena cabang olahraga ini erat kaitannya dengan haya hidup masa kini yang menekankan sehat dan bugar tanpa harus berada di luar ruangan.

Gaya hidup ini terutama menjadi tren di perkotaan.

Tapi gaya hidup ini juga menunjang untuk perputaran roda perekonomian, yang skalanya terus membesar sampai mewujud menjadi industri yang juga semakin besar.

Ada korelasi kuat antara meningkatnya kesadaran hidup sehat dalam masyarakat, dengan industri kebugaran.

Industri ini diprediksi oleh berbagai kalangan membesar dari tahun ke tahun, termasuk di Indonesia.

Statista.com misalnya, memprediksi bahwa potensi bisnis kebugaran di Indonesia pada 2027 mencapai 13,20 juta dolar AS. Industri ini diyakini tumbuh 8,74 persen dalam kurun 2022-2027.

Industri itu kini bersiap menghadapi berbagai perubahan besar nan menarik dalam peralatan kebugaran, yang sudah semakin erat dengan teknologi tinggi nan cerdas yang bahkan melibatkan kecerdasan buatan (AI).

Alat kebugaran berteknologi tinggi di antaranya diperlukan untuk tanda-tanda vital, menganalisis data, dan menyesuaikan tingkat kinerja pengguna.

Yang juga menarik adalah industri kebugaran tengah merambah ke tingkat rumah tangga, sehingga alat-alat kebugaran tak lagi terpusat di sanggar kebugaran atau gym, tapi juga di ruangan kecil di rumah, kantor, dan banyak lagi.

Intinya, binaraga tidak cuma tentang olahraga, tapi juga tentang pola hidup sehat yang kian luas dirangkul masyarakat, dan tentang industri olahraga, yang menjadi bagian penting dalam memajukan olahraga era ini.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Binaraga tidak sesederhana dibayangkan awam