Adityo Restu raih dua emas dengan menahan sakit di punggung
Medan (ANTARA) - Peloncat indah DKI Jakarta Adityo Restu Putra terpaksa mengakhiri perjuangannya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara setelah mengalami cedera punggung.
Atlet 28 tahun itu sebenarnya telah tampil di dua nomor perlombaan loncat indah PON 2024. Bahkan meski tampil dengan rasa sakit, dia mampu menyumbang medali emas untuk DKI.
Pada Minggu (8/9), dia sukses menjadi yang terbaik bersama Tri Anggoro Putra di nomor sinkronisasi papan 3 meter putra. Kemudian, hari ini, dia mengulang kesuksesan bersama Andriyan di nomor menara putra.
“Dari awal saya berkomitmen untuk fight dan memang harus ditahan rasa sakitnya. Sakit sekali memang,” ujar Adityo di Kolam Renang Selayang, Senin.
Adityo mendapat masalah di punggung saat berlatih di China, dalam persiapan menuju PON 2024. Bahkan, kata dia, selama hampir satu bulan, dia harus rehat untuk pemulihan.
“Jadi penampilan saya di PON 2024 ini menjadi yang pertama setelah cedera. Saya baru berlatih kembali itu ketika berada di sini (Medan),” kata Adityo.
Atlet 28 tahun itu sebenarnya telah tampil di dua nomor perlombaan loncat indah PON 2024. Bahkan meski tampil dengan rasa sakit, dia mampu menyumbang medali emas untuk DKI.
Pada Minggu (8/9), dia sukses menjadi yang terbaik bersama Tri Anggoro Putra di nomor sinkronisasi papan 3 meter putra. Kemudian, hari ini, dia mengulang kesuksesan bersama Andriyan di nomor menara putra.
“Dari awal saya berkomitmen untuk fight dan memang harus ditahan rasa sakitnya. Sakit sekali memang,” ujar Adityo di Kolam Renang Selayang, Senin.
Adityo mendapat masalah di punggung saat berlatih di China, dalam persiapan menuju PON 2024. Bahkan, kata dia, selama hampir satu bulan, dia harus rehat untuk pemulihan.
“Jadi penampilan saya di PON 2024 ini menjadi yang pertama setelah cedera. Saya baru berlatih kembali itu ketika berada di sini (Medan),” kata Adityo.