Musisi Sandhy Sondoro soroti WNA berulah di Bali

id Imigrasi deportasi WNA, Sandhy Sondoro, musisi Sandhy Sondoro, kasus WNA bermasalah, WNA dideportasi

Musisi Sandhy Sondoro soroti WNA berulah di Bali

Penyanyi dan pencipta lagu Sandhy Sondoro saat berkunjung di ANTARA Biro Bali di Denpasar, Bali, Rabu (28/8/2024) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Dalam setahun, ia bisa bolak-balik ke Bali baik dalam rangka pekerjaan atau liburan bersama keluarga.

Musisi dengan suara serak-nya yang khas dan unik itu mengharapkan pemulihan pariwisata di Bali setelah pandemi COVID-19 diiringi dengan wisatawan yang berkualitas.

“Pariwisata Bali sekarang sudah jauh lebih baik setelah pandemi. Tapi saya lihat ada sisi positif dan negatifnya. Negatifnya, banyak turis (asing) tidak berkualitas,” ucap pelantun Malam Biru itu.

Sementara itu, pariwisata di Pulau Dewata saat ini perlahan mulai bangkit dan mendekati sebelum pandemi pada 2019.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023 mencapai 5,2 juta orang atau mendekati capaian pada 2019 mencapai 6,3 juta orang.

Sedangkan pemerintah pusat menargetkan Bali berkontribusi sebesar 7 juta wisatawan asing pada 2024.

Ada pun Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali mencatat selama Januari hingga 27 Agustus 2024, sebanyak 157 WNA dideportasi dan sebanyak 194 WNA lainnya ditahan sementara di Rumah Detensi Imigrasi menunggu dideportasi, sehingga total ada 351 orang yang mendapatkan tindakan administrasi keimigrasian.

Ada pun asal orang asing yang paling banyak melakukan pelanggaran keimigrasian itu di antaranya dari Rusia, Nigeria, China, Australia, Filipina, Ukraina, serta Taiwan.

Pelanggarannya beragam mulai penyalahgunaan izin tinggal, melewati masa berlaku izin tinggal, hingga terlibat kasus kriminal.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandhy Sondoro soroti WNA berulah di Bali