Gejala cacar monyet dari demam hingga nyeri otot

id Kalbar,Kapuas Hulu,cacar monyet,gejalanya

Gejala cacar monyet  dari demam hingga nyeri otot

Ilustrasi - Cacar monyet atau Mpox. ANTARA/Shutterstock/am.

Ruam tersebut akan muncul seperti bintil yang berisi cairan nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian akan menyebabkan borok di permukaan kulit.

Kastono mengatakan cacar monyet disebabkan oleh virus orthopoxvirus yang terjadi karena adanya kontak dengan orang atau hewan yang membawa virus cacar monyet.

Virus itu awalnya menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan seperti tupai, monyet atau tikus yang terinfeksi.

Menurut Kastono, penyakit cacar monyet dapat menular jika terjadi kontak langsung seperti percikan air liur yang masuk melalui mata, hidung, mulut atau luka di kulit atau melalui benda yang dapat terkontaminasi seperti handuk dan seprai yang sebelumnya digunakan oleh penderita cacar monyet.

Dia pun menuturkan pencegahan cacar monyet untuk mencegah penyakit cacar monyet, terdapat dua jenis pencegahan yang dapat dilakukan yaitu pencegahan utama seperti menghindari kontak langsung dengan hewan primata dan pengerat, seperti monyet, tupai, dan tikus, serta orang - orang yang sedang terinfeksi cacar monyet.

Pencegahan kedua adalah pencegahan pendukung dengan rajin mencuci tangan dengan sabun terutama sebelum memasak, makan, serta sebelum menyentuh area wajah dan luka.

"Hindari berbagai penggunaan alat makan bersama atau bergantian dengan orang lain, juga tidak menggunakan barang yang sama dengan yang terinfeksi cacar monyet
Menghindari kontak dan mengonsumsi hewan liar," jelas Kastono.

Selain itu, memasak dan mengonsumsi bahan makanan yang matang terutama daging untuk mencegah penularan dokter akan memberikan atau menganjurkan vaksinasi smallpox.

Sementara itu, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu juga sudah mengeluarkan surat edaran yang bersifat imbauan kepada pihak rumah sakit dan 23 puskesmas yang ada di wilayah Kapuas Hulu, terkait upaya pencegahan dan penanganan serta kesiapsiagaan.