Jakarta (ANTARA) - Tercatat terdapat tiga pelatih klub IBL yang tidak bisa menyelesaikan musim kompetisi 2024, di tengah banyaknya keputusan pemecatan pelatih tim karena dinilai tidak bisa memberikan performa yang baik bagi klub di papan klasemen.
Sejumlah tim memutuskan untuk mengganti pelatih di tengah kompetisi. Sebuah langkah yang diambil sebagai respons terhadap performa tim yang dianggap tidak memenuhi ekspektasi.
Setidaknya ada lima klub yang mengganti kepala pelatihnya di pertengahan musim. Namun dua dari lima pelatih tersebut masih bersama tim IBL meskipun lengser dari kursi kepelatihan, sementara tiga lainnya tidak bisa menyelesaikan musim hingga selesai.
Berikut adalah tiga pelatih yang tidak dapat menyelesaikan musim kompetisi 2024 karena digantikan oleh pelatih lain.
1. Tondi Raja Syailendra - Borneo Hornbills
Mengutip laman resmi IBL, Tondi Raja Syailendra telah menjadi pelatih Borneo Hornbills sejak 2022. Namun dia harus mengakhiri perjalanannya di musim 2024 lebih cepat. Di musim ketiganya bersama Borneo, Tondi diharapkan dapat membawa timnya kembali ke jalur kemenangan setelah gagal lolos ke babak playoff pada musim 2022 dengan rekor 10-12, meski berhasil masuk ke playoff musim 2023 dengan rekor 15-15.