Palembang, Sumsel (ANTARA) - Ambruknya Jembatan Lalan di Kabupaten Muba tak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga mengakibatkan layanan telekominikasi dan internet terputus akibat jaringan fiber optik di jembatan itu ikut ambruk dan putus.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP , Rabu , namun pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Telkom dan Telkomsel untuk mengatasi dampak ikutannya dari kejadian itu.
"Berkat kesigapan tim Diskominfo meminta tim provider langsung bergerak untuk memperbaiki layanan mereka sehingga layanan komunikasi dapat kembali aktif," ujarnya.
Gangguan terhadap layanan telekomunikasi juga adalah terputusnya pasokan listrik yang memasok BTS di daerah itu.
Sementara itu Humas Telkomsel Sumbagsel Agus Winarto ketika dihubungi menyebutkan pihaknya langsung melakukan upaya pemulihan. Ia mengaku layanan Telkomsel terdampak dari kejadian itu akibat terputusnya pasokan listrik.
"Kami berupaya melakukan normalisasi, mengerahkan genset juga, agar layanan tetap bisa kembali. Tim masih terus melakukan upaya pemulihan, namun medannya juga cukup sulit sehingga menjadi kendala tersendiri," kata Agus.
Sementara, dari pihak Telkomsel di Muba Bernard mengatakan, kondisi jembatan saat ini terputus dan semuanya cut termasuk fiber optik telkom dan listrik.
"Dampak tersebut akan segera kami atasi dan tim saat ini sudah berada di lapangan. Tindakan yang akan dilakukan dengan recovery kabel optik di jembatan. Supaya 20 tower di Desa N3T bisa hidup. Kami dari Telkomsel komitmen untuk percepatam recovery site-nya demi layanan kepada pelanggan di area Purwa Agung dan sekitar," tandasnya.
Ambruknya Jembatan Lalan berimbas ke layanan listrik dan telekomunikasi
Jembatan Lalan di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan yang rubuh setelah tertabrak ponton pengangkut batu bara. Selain jembatan ambruk yang melumpuhkan lalu lintas di sana, juga berimbas kepada layanan jaringan listrik dan telekomunikasi setelah infrastruktus jaringannya yang ikut putus dalam kejadian itu. (ANTARA/HO/BPBD-Diskominfo Muba)
