Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Irma Habie Ucok Damenta menuturkan pada dasarnya penanganan dasar stunting sudah dilaksanakan oleh TP PKK bersama posyandu, dinas kesehatan, dan puskesmas.
Pemkot Palembang siapkan satu ton telur untuk program "Sikat Stunting"
"Namun karena kami melihat masih perlu penguatan sehingga kami melahirkan lagi suatu kegiatan yang disebut dengan 'Sikat Stunting', yakni Segera Intervensi Ekstra Atasi Stunting," bebernya.
Ia menyebutkan bahwa ini adalah pemberian makanan yang akan disertakan dengan pemberian makanan tambahan yang dimasak posyandu tiga kali sehari berupa makanan yang bergizi cukup.
"Kami tambahkan dalam program ini dua susu dan dua telur per hari serta kacang hijau untuk melakukan percepatan cegah stunting di Palembang," tutupnya.