Awalnya kata Hasoloan, saksi di lapangan menyatakan mendengar ada suara ledakan hingga kemudian saksi mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP) dan membantu mengevakuasi pemilik keluar dari rumahnya.
"Kronologisnya, bahwa saksi mendengar ada suara ledakan kemudian saksi mendatangi TKP kemudian membantu mengevakuasi pemilik rumah untuk keluar," ucap Hasoloan.
Kemudian, lanjut Hasoloan, pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan lembaga lain datang ke lokasi.
"Kita pada saat cek dan olah TKP melibatkan beberapa unit kerja Polri di antaranya tim unit identifikasi Polres metro Jakarta Barat, kemudian tim dari Detasemen Gegana, kemudian tim dari Puslabfor Mabes pPolri dan ada juga dari Damkar, BPBD, Dishub kemudian rumah sakit puskesmas, PLN dan ada perangkat RT/RW," kata Hasoloan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi duga ledakan di Cengkareng bersumber dari gas elpiji 12 kg
Puluhan rumah di Perumhan Taman Cengkareng rusak akibat ledakan
Dua unit rumah rusak parah akibat ledakan yang diduga bersumber dari tabung elpiji 12 kg di Perumahan Taman Kencana Jalan Kaliandra Blok C7, RT.007 RW.012 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (1/8/2024) pagi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
