Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Indonesia AJARI Technologies mengenalkan sistem manajemen pembelajaran bernama LearnXpert dan platform penyedia ruang pertemuan virtual bernama SeeU yang berbasis kecerdasan buatan (AI).
Kedua produk tersebut didukung Neural Interactive Systematic Assistant (NISA), sebuah sistem operasi AI yang membantu pengguna menyelesaikan berbagai tugas sistematis.
"Peluncuran dua produk AI yang dibekali machine learning canggih, NISA dari AJARI Technologies, menjadi bukti nyata bagaimana AI dapat membantu meningkatkan kinerja dan efektivitas instansi pemerintah dalam pemahaman data dan analisa yang kompleks secara komprehensif," kata CEO Ajari Technologies Rafael Ibrahim dalam rilis pers, Kamis.
NISA dirancang untuk menghubungkan berbagai sumber data dan memberikan respons natural serta kemampuan berpikir yang dapat dipersonalisasi.
Bukan sekadar alat bantu, NISA menjadi mitra dalam pengambilan keputusan berbasis data dan pengelolaan informasi yang kompleks. NISA pun menjadi pusat kecerdasan untuk LearnXpert dan SeeU.
LearnXpert adalah sistem manajemen pembelajaran berbasis AI yang telah diadopsi oleh instansi pemerintah seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri. Platform ini menawarkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan efisien untuk setiap pegawai.
Berita Terkait
Kecerdasan buatan dan mesin pembelajar permudah industri manufaktur
Senin, 13 Maret 2023 13:55 Wib
Huawei temukan pengganti Google Maps
Senin, 20 Januari 2020 10:49 Wib
Huawei kejar penjualan Samsung
Minggu, 17 Maret 2019 19:46 Wib
AS dakwa Huawei lakukan penipuan bank, curi rahasia dagang
Selasa, 29 Januari 2019 11:41 Wib
China ancam Kanada jika tidak bebaskan pejabat Huawei
Minggu, 9 Desember 2018 13:58 Wib
BEI resmi catatkan saham PT Anabatic Technologies
Rabu, 8 Juli 2015 16:07 Wib
Henkel topang industri otomotif Indonesia
Jumat, 12 Desember 2014 20:48 Wib