Palembang, Sumsel (ANTARA) - Para atlet dayung Pelatda PON XXI/2024 Sumatera Selatan menjalani program latihan tiga kali sehari untuk dapat meraih target medali emas pada PON XXI/2024 di Aceh-Sumut.
“Programnya tiga kali sehari, tapi penekanan latihannya satu kali itu pagi,” kata Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumatera Selatan Eva Rulianingtias di Palembang, Selasa.
Eva yang juga pelatih dayung itu menyebutkan dalam program latihan tiga kali sehari selama sepekan itu porsi latihan di air pada pagi hari selama dua jam dari pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB menjadi menu latihan utama.
Selain itu juga dilakukan dua jadwal latihan lainnya termasuk melakukan latihan tambahan.
Sementara itu, menu latihan atlet dayung Sumsel meliputi pemanasan standar atlet pull up dua kali ukuran berat badan. Lari 2.000 meter sebanyak tiga putaran atau enam putaran 1.000 meter, juga delapan putaran dengan jarak 500 meter. Kemudian jogging 45 menit sampai satu jam, dan tiga kali sepekan latihan endurance di tempat gym.
"Setiap hari latihan, kita mulai TC pada Juni. Porsi latihan sampai 60 persen," kata Eva.
Para atlet Sumsel memperoleh keuntungan tersendiri karena bisa berlatih menggunakan lintasan lomba dayung berstandar internasional di Jakabaring Sport City (JSC) Kota Palembang.
Sementara di PON XXI Aceh-Sumut pada September, perlombaan cabang olahraga dayung akan digelar di Waduk Keliling Indrapuri, Kecamatan Cot Glei, Aceh Besar. Pengprov PODSI Sumsel optimistis meraih medali emas.
Namun, selama menjalani latihan atlet dayung masih mendapat kendala, khususnya pada sarana dan prasarana latihan sedangkan PON 2024 menyisakan dua bulan persiapan. Secara umum, cabang olahraga dayung butuh dukungan operasional termasuk vitamin dan uang saku yang cukup.
“Kalau dayung tidak terlalu banyak, yang penting makannya dan vitaminnya oke. Karena kalau peralatan sudah ada. Makan, vitamin, uang saku aman, kita optimistis raih medali,” tuturnya.
Eva menuturkan atlet PODSI Sumsel akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih medali emas di PON XXI di Aceh-Sumut.
Ia menyebutkan para atlet tugasnya hanya berlatih dan bertanding, jadi untuk segala sesuatu kendala yang ada di lapangan itu menjadi tugas pengurus untuk memitigasi permasalahan itu.
"Tugas PODSI Sumsel adalah memitigasi persoalan-persoalan yang ditemui di level atlet. Kita berharap para atlet fokusnya berlatih dan bertanding. Nah, problemnya kita yang menyelesaikan," tegasnya.
Berita Terkait
Sumsel bagikan bonus untuk atlet dan pelatih peraih medali PON
Sabtu, 16 November 2024 7:18 Wib
Pelatih atlet Kota Palembang peraih emas Porprov dan Perparprov 2023 terima bonus
Senin, 11 November 2024 21:15 Wib
176 atlet pelajar Sumsel dilepas ke pra-Popnas
Sabtu, 9 November 2024 7:06 Wib
120 atlet ikuti Kejurprov Sirkuit 2 Panahan Sumsel
Sabtu, 19 Oktober 2024 19:31 Wib
Sumsel finish peringkat 9 di Peparnas 2024
Selasa, 15 Oktober 2024 22:36 Wib
Nihil keluhan soal Peparnas, Pj Gubenur Jateng apresiasi panitia
Sabtu, 12 Oktober 2024 17:47 Wib
Pj Bupati OKI beri apresiasi 28 atlet dan pelatih berprestasi
Senin, 23 September 2024 8:30 Wib
Delapan atlet Sumsel ikuti Kejurnas Kempo Kemenkumham 2024
Selasa, 17 September 2024 5:29 Wib