"Jadi, saya, kalau beliau pamit, kemarin itu ikut di Bali, lalu kapan itu ke Meksiko. Lalu saya bilang, 'Gantianlah sama saya. Saya deh yang jadi ketua DPR, kamu yang jadi ketua umum.' He-he-he," ucap Megawati sembari tertawa.
"Loh enak-enak saja, masak saya yang disuruh nongkrong di sini. Terus keadaannya gonjang-ganjing enggak jelas. He-he-he,” sambung Megawati.
Sementara itu, Puan menanggapi singkat candaan tersebut. Puan tidak menjawab ketika ditanya apakah candaan itu merupakan kode bagi dirinya akan menggantikan posisi Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.
"Berdoa saja, Insya Allah," kata Puan singkat saat ditemui pada hari kedua Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5).
Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan internal PDIP menganggap ucapan Megawati yang meminta bertukar posisi ketua umum dengan Puan Maharani hanyalah sebuah candaan.
"Ya kalau celetukan-celetukan seperti itu dianggap sinyal, bagi internal kami itu bukan sinyal. Ibu Ketua Umum (Megawati) itu suka bercanda," kata Said saat ditemui di arena rakernas, Sabtu (25/5).
Rakernas V PDIP mengangkat tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang” dengan subtema Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya. Rakernas itu diadakan di kawasan Ancol, Jakarta, pada Jumat (24/5) hingga Minggu (26/5).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rakernas V minta Megawati tetap jadi Ketua Umum PDIP 2025---2030