Beijing (ANTARA) - Pemerintah China mendukung tindakan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang meminta surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan sejumlah pemimpin senior Hamas.
"Kami mendukung semua upaya komunitas internasional untuk penyelesaian masalah Palestina secara utuh, adil dan berkelanjutan. Kami berharap ICC akan mempertahankan posisi objektif dan adil serta menjalankan tugas sesuai wewenangnya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dalam konferensi pers rutin di Beijing, China pada Selasa.
Pada pekan lalu, Jaksa Penuntut ICC Karim Khan, mengumumkan bahwa dirinya telah mengajukan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant, kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh, kepala sayap militer Hamas Mohammed Diab Ibrahim Masri dan pemimpin Hamas di Jalur Gaza Yahya Sinwar.
Keputusan mengenai apakah surat perintah penangkapan pada akhirnya akan dikeluarkan berada di tangan panel yang terdiri dari tiga hakim ICC yang akan menilai bukti-bukti yang diajukan oleh kantor Khan.
"Kami ingin menekankan bahwa komunitas internasional memiliki konsensus mengenai perlunya gencatan senjata segera di Gaza dan mengakhiri krisis kemanusiaan yang diderita oleh rakyat Palestina," tambah Wang Wenbin.
Berita Terkait
Tentara Israel tewaskan 4 warga Palestina dalam serbuan di Ramallah
Selasa, 11 Juni 2024 16:43 Wib
RS di Gaza kewalahan tangani banyaknya korban serangan Israel
Senin, 10 Juni 2024 16:08 Wib
Qatar, Mesir ancam Hamas jika tidak setujui gencatan senjata
Minggu, 9 Juni 2024 16:11 Wib
PBB kutuk serangan mematikan Israel terhadap sekolah UNRWA di Gaza
Jumat, 7 Juni 2024 12:54 Wib
Jerman desak Israel "banjiri" Gaza dengan bantuan kemanusiaan
Kamis, 6 Juni 2024 12:28 Wib
Putin sebut di Gaza bukan perang, tapi penghancuran total penduduk sipil
Kamis, 6 Juni 2024 10:33 Wib
Libanon: Tidak menerima ancaman Israel akan menyerang
Rabu, 5 Juni 2024 16:10 Wib
DPR Amerika loloskan RUU untuk jatuhkan sanksi bagi ICC terkait Israel
Selasa, 4 Juni 2024 10:17 Wib