"Kemacetan ini terus kami monitor personil dari kepolisian, Dishub, dan Satpol PP terus memonitor setiap titik, apabila ada kemacetan itu para petugas mengurainya," ujar Fatoni.
Lalu, kata dia, masih terdapat juga kendaraan yang dilarang turun ke jalan namun masih melintas di kawasan tersebut. Maka dari itu, lanjutnya, para petugas melalukan peminggiran untuk mengurai kemacetan dan apabila kondisi jalan mulai sepi baru boleh kembali melintas.
"Kemacetan ini juga disebabkan adanya penyempitan jalan. Semua penyebab ini sudah diantisipasi, mudah-mudahan ke depan tidak terjadi lagi kemacetan," ujarnya.
Selain itu Fatoni mengatakan pihaknya mengajukan pelebaran jalan pada kawasan tersebut ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun depan.
"Apabila jalan tersebut dilebarkan diharapkan kemacetan di jalan tersebut tidak terjadi lagi kemacetan," kata dia.
Berita Terkait
Pj Bupati Banyuasin tinjau sejumlah proyek jalan
Minggu, 19 Mei 2024 14:45 Wib
Kehadiran tol Bayung Lencir-Tempino bakal dongkrak mobilitas dan sektor ekonomi
Minggu, 19 Mei 2024 11:19 Wib
Jalan nasional putus total di Silaing. Tanah Datar Sumbar
Minggu, 12 Mei 2024 13:02 Wib
Kecelakaan bus di jalan Ciater Subang kerap terjadi, kali ini paling vatal
Minggu, 12 Mei 2024 7:04 Wib
Banjir lumpuhkan Jalan Trans Sulawesi
Sabtu, 11 Mei 2024 22:31 Wib
Jalan Lintas Sumatera OKU lumpuh total akibat banjir
Rabu, 8 Mei 2024 13:35 Wib
Ada perbaikan jembatan di jalan nasional di Rejang Lebong, kendaraan dialihkan ke dalam kota
Selasa, 7 Mei 2024 22:18 Wib
Jalan Tanjung Beringin OKU Selatan amblas, kendaraan roda empat tak bisa melintas
Sabtu, 4 Mei 2024 17:50 Wib