Muara Enim, Sumsel (ANTARA) - Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali memberikan apresiasi kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gerbang Serasan yang mencatat kinerja yang sangat baik dengan naiknya laba bersih sebesar 42,76 persen dari tahun 2022 yakni sebesar Rp2,69 miliar menjadi Rp3,84 miliar atau naik Rp1,15 miliar.
Apresiasi tersebut disampaikan Pj Bupati saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT BPR Gerbang Serasan di Meeting Room Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Rabu(03/04).
Selaku kepala daerah sekaligus pemegang saham utama BPR Gerbang Serasan, di hadapan para awak media Pj Bupati mengatakan dirinya akan mengambil sejumlah kebijakan guna mendorong produktivitas dan kinerja PT BPR Gerbang Serasan agar semakin meningkat.
Adapun kebijakan tersebut diantaranya, membuat surat edaran yang berisikan himbauan kepada seluruh ASN lingkup Pemkab Muara Enim untuk membuka tabungan di BPR Gerbang Serasan. Kemudian, dirinya juga menghendaki pengelolaan dana Baznas dan dana desa agar dapat melalui BPR Gerbang Serasan.
“Saya kira tentu ini diperbolehkan mengingat pembentukan BPR Gerbang Serasan ini memang berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri. Kemudian dana desa itu juga adalah kebijakan dari Menteri Dalam Negeri, untuk itu tidak salah kiranya kalo kita coba,” tutur Pj Bupati.
Apabila kinerja BPR Gerbang Serasan ini dapat terus ditingkatkan, Pj Bupati mengatakan BPR Gerbang Serasan akan mendirikan cabang di Kota Prabumulih dan Tanjung Enim dengan harapan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi para masyarakat khususnya generasi milenial yang bergelut di bidang perbankan.
Nampak hadir dalam RUPS BPR Gerbang Serasan tersebut, Komisaris Utama Abdul Nadjib, Komisaris Armelli Mendri, Direktur Fauzia Isfandiary, Kabag Perekonomian & SDA serta tamu undangan lainnya.
Pj Ahmad Rizali puji kinerja BPR Gerbang Serasan
Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali memberikan apresiasi kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gerbang Serasan yang mencatat kinerja yang sangat baik dengan naiknya laba bersih sebesar 42,76 persen dari tahun 2022 yakni sebesar Rp2,69 miliar menjadi Rp3,84 miliar atau naik Rp1,15 miliar. (ANTARA/HO/Diskominfo)
