Tuberkulosis dapat dicegah dan diobati dengan terapi pencegahan

id kemenkes,kesehatan,tuberkulosis,tb,tbc,resisten obat,penyakit dalam,batuk parah

Tuberkulosis dapat dicegah dan diobati dengan terapi pencegahan

Dokter memeriksa penderita penyakit tuberkulosis (TBC). ANTARA/Arif Firmansyah/am.

"Meskipun terjadi peningkatan notifikasi kasus, peningkatan akses terhadap TPT masih berlangsung lambat. Pencegahan infeksi TB dan pencegahan perkembangan infeksi menjadi penyakit adalah kunci untuk mengurangi jumlah kasus TB sesuai dengan yang ditargetkan dalam Strategi End TB dari WHO," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan saat ini pemerintah terus berupaya dalam mengeliminasi TB di Indonesia.

Ia menyebut upaya penanggulangan TB telah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2021, yang membahas pengaturan dan strategi penanggulangan TB.

"Satu-satunya negara yang memiliki perpres terkait tuberkulosis adalah Indonesia, karena presiden mengatakan masalah TB tidak hanya masalah kesehatan, tetapi beberapa kementerian dan sektor juga harus mengambil tanggung jawab terkait hal ini," ucapnya.

Ia menjelaskan berbagai upaya percepatan penanganan TB telah dilakukan melalui berbagai pilar, yakni pencegahan, promosi kesehatan, deteksi, pengobatan, dan surveilans yang seluruhnya melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor.

Pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan kementerian lain untuk membahas Rumah Singgah bagi pasien TB Resisten Obat (RO), pendampingan bagi tenaga kesehatan program TB (dokter, perawat, apotek, dan teknisi lab), serta optimalisasi penemuan kasus TB melalui kegiatan skrining dan investigasi kontak kolaboratif dengan kader/komunitas.

"Pelatihan online untuk petugas kesehatan melalui platform TB E-learning, workshop (lokakarya) komunikasi motivasi organisasi penyintas tuberkulosis, dan workshop perencanaan logistik program TB juga telah dilakukan," dia Imran.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar: Tuberkulosis dapat dicegah dan diobati dengan terapi pencegahan