Jakarta (ANTARA) - Mantan pembalap Formula 1 sekaligus ayah dari juara bertahan Max Verstappen, Jos Verstappen, menilai sikap Christian Horner dalam menyikapi dan dibebaskan dari tuduhan terkait perilakunya terhadap seorang karyawati, beberapa waktu lalu, dapat memperparah kinerja tim Red Bull.
“Ada ketegangan di sini (tim) sementara dia (Horner) tetap di posisinya,” kata Jos Verstappen, dikutip dari laporan AFP, Senin.
Menurutnya, tim terancam terkoyak dan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. “Tim bisa ‘meledak’. Dia berperan sebagai korban, padahal dia sendiri yang menyebabkan masalah,” kata pria asal Belanda tersebut.
Sebelumnya, Red Bull mengumumkan pada hari Rabu (28/2) bahwa Horner telah dibebaskan dari dugaan perilaku tidak pantas setelah penyelidikan internal atas keluhan terhadapnya, yang secara konsisten dia bantah.
Namun, tak lama kemudian, muncul adanya surat elektronik (e-mail) anonim yang dikirimkan kepada jurnalis, ofisial, dan tim rival yang berisikan pesan WhasApp yang diduga ditulis oleh Horner. Hal itu kemudian menghidupkan kembali masalah tersebut.
Berita Terkait
Wolff kembali isyaratkan Max Verstappen untuk bergabung ke Mercedes
Senin, 22 April 2024 17:36 Wib
Max Verstappen tepis rumor hengkang dari Red Bull
Jumat, 22 Maret 2024 13:32 Wib
Horner: Target Perez di 2024 adalah tampil kuat bersama Red Bull
Selasa, 12 Desember 2023 11:29 Wib
Red Bull kembali nantikan persaingan dengan Mercedes di F1 musim 2024
Jumat, 6 Oktober 2023 9:01 Wib
Bos Red Bull puji rivalnya di Mercedes terbuka soal kesehatan mental
Minggu, 20 Maret 2022 19:00 Wib
Bos Red Bull sebut Hamilton membahayakan nyawa Verstappen
Senin, 19 Juli 2021 7:49 Wib
Verstappen peringatkan Red Bull jangan "telat panas" jika ingin juara
Jumat, 14 Februari 2020 8:41 Wib
Apa komentar Bos Red Bull terkait Rumor Verstappen-Hamilton dalam satu tim
Sabtu, 3 Agustus 2019 9:31 Wib