Berdasarkan data BPS Sumsel kemiskinan ekstrem di Muba bisa turun drastis dari tahun 2022 tercatat 4,7 persen dan di akhir 2023 bisa ditekan menjadi 0,9 persen.
Pengentasan kemiskinan ekstrem dibutuhkan keberlanjutan yang juga dimasifkan oleh seluruh pihak terutama di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) jajaran Pemkab Muba.
"Alhamdulillah OPD di kabupaten ini berjamaah melakukan upaya-upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan program terobosan di masing-masing dinas/OPD," ujarnya.
Salah satu program yang menyasar langsung masyarakat miskin ekstrem di Muba yakni program bantuan tunai untuk masyarakat miskin (Bantu Umak)
"Alhamdulillah program Bantu Umak Rp325.000 per jiwa yang mulai dijalankan pada 2023 itu berdampak langsung ke masyarakat pra sejahtera kategori ekstrem pada tahun 2024 ini dilanjutkan," jelas Apriyadi.
Berita Terkait
Pj Bupati Muba rapat bersama tim BPK Perwakilan Sumsel
Selasa, 17 Desember 2024 22:00 Wib
Bupati OKU sabet penghargaan Mata Lokal Desa Award
Jumat, 13 Desember 2024 21:05 Wib
Muba berikan penghargaan untuk delapan perempuan inspiratif
Rabu, 11 Desember 2024 19:39 Wib
Wapres sosialisasi makan bergizi gratis seharga Rp11 ribu per porsi
Rabu, 11 Desember 2024 13:00 Wib
PDAM Tirta Raja OKU terapkan tarif baru mulai 2025
Selasa, 10 Desember 2024 20:24 Wib
Pemkab OKI siapkansyarat administrasi pelantikan bupati terpilih
Selasa, 10 Desember 2024 9:56 Wib
Pj Bupati
Senin, 9 Desember 2024 11:45 Wib
Pj Bupati Banyuasin, apapun hasil Pilkada tetap jaga kerukunan
Rabu, 4 Desember 2024 7:32 Wib