Jakarta (ANTARA) - Puluhan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, mogok kerja karena adanya penghinaan yang dilakukan Lurah Saud M Manik dan Sekretaris Kelurahan Ancol, Khenny Hutagaol kepada mereka.
"Kami minta ketegasan dan keadilan, setiap apel itu Pak Lurah itu selalu memarahi, apalagi yang tidak enak hati dengan kata-kata 'miskin'. Contohnya 'PPSU miskin dilarang merokok', dia ngomong seperti itu," kata petugas PPSU Ancol, Fajar di Jakarta, Senin
Ia menuntut keadilan dan meminta Lurah Ancol meminta maaf kepada seluruh petugas PPSU karena kerap menghina mereka.
"Namanya kerja ya capek ya bang, cuma jangan lah dipecut anak-anak, janganlah seringkali dipecut," kata dia.
Petugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU. "Jadi kayaknya anak-anak sakit hati," kata dia.
Sementara itu, Lurah Ancol, Saud M Manik mengatakan, aksi yang dilakukan PPSU tersebut sebagai bentuk solidaritas petugas yang diberhentikan. "Hari ini hanya lima PPSU yang masuk dan lainnya tidak masuk," kata dia.
Ia mengatakan, aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan mereka yang diputuskan hubungan kerjanya. "Ada satu pekerja yang kami berhentikan karena memang melanggar kontrak kerja," kata dia.
Salah satu bentuk perjanjian adalah maksimal tidak masuk kerja tanpa keterangan selama lima hari dan itu dapat di-SP3 dan diberhentikan surat perjanjian kerjanya.
"Satu petugas ini tidak masuk kerja lebih dari lima hari karena mengaku sakit tapi tidak mampu menunjukkan surat keterangan dari dokter," kata dia.
Terkait dengan perkataan menghina dengan kata "miskin", dia menilai itu sebagai bentuk pembinaan kepada petugas PPSU yang masih merokok.
"Saya mengingatkan jangan merokok, sebaiknya uang itu ditabung untuk makanan dan lainnya," katanya.
Terkait dengan permintaan maaf, dirinya enggan meminta maaf melalui media. Sebaiknya ada pertemuan dengan PPSU agar persoalan ini selesai.
"Kami sudah mencoba melakukan mediasi tapi tidak bisa menghubungi. Saat ini ada pihak kecamatan yang coba melakukan mediasi," kata dia.
Sedangkan Sekretaris Lurah Ancol, Khenny Hutagaol mengaku kata "miskin" yang diucapkannya lebih kepada bentuk bercanda bukan dalam bentuk menghina.
"Saat itu ada penebusan pangan murah dan memberikan kupon kepada PPSU. Mereka ada yang tidak memiliki uang dan kami pinjamkan uang sambil bercanda," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dihina lurah, puluhan petugas PPSU Ancol mogok kerja
Berita Terkait
Camat dan lurah di Sleman disidang Bawaslu terkait pelanggaran netralitas
Selasa, 15 Oktober 2024 20:45 Wib
12 kepala desa di Sumsel raih penghargaan Paralegal Justice Award 2024
Minggu, 2 Juni 2024 22:20 Wib
Camat dan Lurah dilibatkan tentukan titik penjualan hewan kurban
Minggu, 26 Mei 2024 19:00 Wib
Pemkot Palembang gencarkan tanam cabai tekan inflasi
Rabu, 27 Desember 2023 18:32 Wib
Pj Gubernur Sumsel beri lurah tiga tips pelayanan publik
Kamis, 2 November 2023 7:02 Wib
Ketum Nasdem Surya Paloh nilai pernyataan Jokowi soal "Pak Lurah" sebagai candaan
Rabu, 16 Agustus 2023 13:28 Wib
Jokowi tahu kerap disebut "Pak Lurah" dan jadi tameng Pilpres 2024
Rabu, 16 Agustus 2023 11:44 Wib
Dinkes Palembang surati lurah untuk berantas sarang nyamuk
Rabu, 5 Juli 2023 20:44 Wib