Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa menyebut para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) merupakan pejuang demokrasi.
“Para petugas sangat layak diapresiasi karena bekerja sangat keras. Berkat sumbangsih mereka, Pemilu 2024, khususnya di Jawa Timur dapat terlaksana dengan sukses," ujarnya dalam siaran pers diterima di Surabaya, Minggu.
Bahkan, di Jatim terdapat anggota KPPS yang sakit hingga meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.
Menurut dia, KPPS tidak hanya mengawal pemilihan presiden dan wakil presiden saja, namun juga sampai pemilihan anggota legislatif atau caleg pada wilayah kerja masing-masing.
"Tidak berlebihan jika saya menyebut mereka yang gugur tersebut sebagai pejuang demokrasi,” ucapnya.
Sebanyak 13 petugas KPPS dan dua petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia saat dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Ke-13 anggota KPPS tersebut di antaranya berasal dari Kota Madiun, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Magetan, Kota Probolinggo, Kabupaten Bangkalan (dua orang), Kota Malang, Kota Surabaya (dua orang), Kota Kediri, dan Kabupaten Malang.
Berita Terkait
Presiden teken keppres berhentikan Khofifah dan angkat pj gubernur Jatim
Selasa, 13 Februari 2024 12:45 Wib
Ganjar sebut pendukung di Jatim solid meski Khofifah ke Prabowo
Kamis, 11 Januari 2024 10:46 Wib
Ganjar: Khofifah berpeluang jadi cawapresnya pada Pilpres 2024
Sabtu, 30 September 2023 12:49 Wib
Pengamat: Khofifah Parawansa kandidat cawapres perempuan terdepan
Rabu, 14 Juni 2023 16:34 Wib
Ridwan Kamil: Saya heran kunjungan dinas selalu ditafsirkan 2024
Minggu, 30 Mei 2021 9:14 Wib
Khofifah dan Lukas Enembe duet nyanyikan lagu Papua
Selasa, 27 Agustus 2019 18:56 Wib
KPK akan panggil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Jumat, 26 April 2019 9:44 Wib
Khofifah sebut banyak perempuan hebat jarang bersuara tapi penuh karya
Minggu, 21 April 2019 19:26 Wib