Khofifah dan Lukas Enembe duet nyanyikan lagu Papua
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Gubernur Papua Lukas Enembe berduet menyanyikan lagu asal Papua di sela silaturahim di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa petang.
"Terima kasih atas kunjungan Pak Gubernur Lukas dan ibu, selamat datang di Jatim," ujar Khofifah memulai pertemuan.
Sebanyak dua lagu dibawakan oleh kedua kepala daerah tersebut, yang pertama berjudul "Tanah Papua" dan lagu kedua "Aku Papua".
Saat keduanya bernyanyi di atas panggung, seluruh rombongan Gubernur Papua turut larut dan bernyanyi, begitu juga sejumlah pejabat Forkopimda Jatim, seperti Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi.
Turut hadir juga Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang didampingi istrinya, Arumi Bachsin dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim.
Di sela pertemuan, Gubernur Khofifah menyuguhkan papeda, yaitu makanan khas asal Papua berupa bubur sagu khas Papua bertekstur lengket dengan rasa yang tawar.
Pada kesempatan tersebut, Khofifah kembali menyampaikan permintaan maafnya atas insiden yang terjadi di Jatim pada 16 Agustus dan 17 Agustus 2019, terutama yang terjadi di depan Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya.
"Dinamika yang terjadi beberapa waktu lalu sama sekali tidak mewakili masyarakat Jatim. Kami sampaikan kembali permohonan maaf," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Khofifah juga memastikan bahwa selama ini hubungan dengan mahasiswa berbagai daerah, khususnya Papua, terjalin komunikasi yang sangat dekat serta baik.
Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe bersama rombongannya mengucapkan terima kasihnya kepada Khofifah karena telah diterima di Grahadi.
Menurut dia, hubungan antara Papua dan Jatim yang selama ini sudah terjalin diharapkan terus berjalan baik sehingga harus terus dijaga demi mewujudkan keutuhan NKRI.
"Hubungan persahabatan dan kekeluargaan ini harus selalu dijaga. Kami berharap semakin baik rasa persaudaraan ini sehingga kita merasa bahwa kita Indonesia," kata Lukas.
Setelah menyantap hidangan dan bernyanyi, rombongan Gubernur Papua didampingi Gubernur Jatim bergerak menuju Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan untuk bertemu dengan mahasiswa di asrama tersebut.
"Terima kasih atas kunjungan Pak Gubernur Lukas dan ibu, selamat datang di Jatim," ujar Khofifah memulai pertemuan.
Sebanyak dua lagu dibawakan oleh kedua kepala daerah tersebut, yang pertama berjudul "Tanah Papua" dan lagu kedua "Aku Papua".
Saat keduanya bernyanyi di atas panggung, seluruh rombongan Gubernur Papua turut larut dan bernyanyi, begitu juga sejumlah pejabat Forkopimda Jatim, seperti Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi.
Turut hadir juga Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang didampingi istrinya, Arumi Bachsin dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim.
Di sela pertemuan, Gubernur Khofifah menyuguhkan papeda, yaitu makanan khas asal Papua berupa bubur sagu khas Papua bertekstur lengket dengan rasa yang tawar.
Pada kesempatan tersebut, Khofifah kembali menyampaikan permintaan maafnya atas insiden yang terjadi di Jatim pada 16 Agustus dan 17 Agustus 2019, terutama yang terjadi di depan Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya.
"Dinamika yang terjadi beberapa waktu lalu sama sekali tidak mewakili masyarakat Jatim. Kami sampaikan kembali permohonan maaf," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Khofifah juga memastikan bahwa selama ini hubungan dengan mahasiswa berbagai daerah, khususnya Papua, terjalin komunikasi yang sangat dekat serta baik.
Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe bersama rombongannya mengucapkan terima kasihnya kepada Khofifah karena telah diterima di Grahadi.
Menurut dia, hubungan antara Papua dan Jatim yang selama ini sudah terjalin diharapkan terus berjalan baik sehingga harus terus dijaga demi mewujudkan keutuhan NKRI.
"Hubungan persahabatan dan kekeluargaan ini harus selalu dijaga. Kami berharap semakin baik rasa persaudaraan ini sehingga kita merasa bahwa kita Indonesia," kata Lukas.
Setelah menyantap hidangan dan bernyanyi, rombongan Gubernur Papua didampingi Gubernur Jatim bergerak menuju Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan untuk bertemu dengan mahasiswa di asrama tersebut.