Pengamat: Ucapan Guntur Soekarnoputra terlalu merendahkan Jokowi

id Guntur Soekarnoputra, Ujang Komarudin, Joko Widodo, PDI Perjuangan

Pengamat: Ucapan Guntur Soekarnoputra terlalu merendahkan Jokowi

Arsip foto - Presiden Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama kakak dan adik, dari kiri Guruh Soekarnoputra (kiri), Sukmawati Soekarnoputri (dua kiri), Rachmawati Soekarnoputri (dua kanan) dan Guntur Sokarnoputra (kanan), berkumpul dirumah Rahmawati, Jakarta, Senin (30/8/2004). Silahturahmi Mega ke tempat saudaranya itu merupakan kunjungan rekonsiliasi menjelang pemilihan presiden putaran kedua. ANTARA FOTO/Saptono/ss/aa.

Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyayangkan pernyataan Guntur Soekarnoputra, yang menyebut nasib Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat ditentukan apabila Ganjar Pranowo-Mahfud MD terpilih di Pilpres 2024.

“Pernyataan itu bentuk kritikan yang keras dari Guntur. Sejatinya, kritikannya jangan seperti itu, karena (pernyataan) itu seperti mengejek Jokowi, terlalu merendahkan Jokowi,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Dia berpendapat, yang dilakukan oleh Guntur itu bagian dari ‘serangan’ PDI-P kepada Jokowi yang dianggap sudah tidak sejalan lagi dengan garis partai. Tapi, apapun itu, sudah sama-sama tahu bahwa Jokowi punya pilihan, PDI-P juga punya pilihan dan pilihannya berbeda

"Maka suka tidak suka dalam konteks Pilpres 2024, ya bertempur antara PDI-P dengan Jokowi,” ujarnya.