Apri/Fadia: Tak mudah kembali ke performa terbaik usai cedera
Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan tidak mudah untuk kembali ke performa terbaik usai rehat, terutama karena Apri yang masih melakukan pemulihan dari cedera yang ia derita, baru-baru ini.
“Setelah melakukan pemulihan cedera Apriyani Rahayu, kami kemudian baru bermain lagi di turnamen ini. Tentu tidak mudah mengembalikan performa dan sekarang kami tinggal menatap turnamen berikutnya,” kata Fadia, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Rabu.
Adapun perjuangan ganda putri Apri/Fadia di turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2024 terhenti di babak 32 besar, setelah kalah dari wakil Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen dengan skor 14-21, 17-21, pada laga yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, Selasa (23/1) malam tersebut.
Pada pertandingan ini, peraih medali emas SEA Games 2021 itu mengaku tidak puas dengan hasil yang diraih. Setelah pemulihan cedera dilakukan, pasangan berakronim Prifad itu masih membutuhkan adaptasi kembali bermain dalam performa terbaik.
“Setelah melakukan pemulihan cedera Apriyani Rahayu, kami kemudian baru bermain lagi di turnamen ini. Tentu tidak mudah mengembalikan performa dan sekarang kami tinggal menatap turnamen berikutnya,” kata Fadia, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Rabu.
Adapun perjuangan ganda putri Apri/Fadia di turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2024 terhenti di babak 32 besar, setelah kalah dari wakil Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen dengan skor 14-21, 17-21, pada laga yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, Selasa (23/1) malam tersebut.
Pada pertandingan ini, peraih medali emas SEA Games 2021 itu mengaku tidak puas dengan hasil yang diraih. Setelah pemulihan cedera dilakukan, pasangan berakronim Prifad itu masih membutuhkan adaptasi kembali bermain dalam performa terbaik.