kenali tanda dan kiat untuk mengatasi kelelahan sebagai "Caregiver"

id pengasuh,caregiver, penyintas kanker,berita palembang, berita sumsel

kenali tanda dan kiat untuk mengatasi kelelahan sebagai "Caregiver"

Ilustrasi pendampingan pada pasien kanker (ANTARA/Pexels)

Jakarta (ANTARA) - Dampak dari perjalanan diagnosis dan pengobatan kanker dapat meninggalkan kesan yang tak terhapuskan pada para penyintas dan orang-orang yang mereka kasihi terutama pengasuh (care giver).

Dalam proses pengasuhan, para pengasuh sering kali mengabaikan kesehatan fisik dan mental mereka sendiri yang akhirnya menyebabkan kelelahan pengasuh.

"Kelelahan yang dialami perawat dapat terwujud dalam berbagai cara, dengan beberapa tanda peringatan umum adalah kelelahan kronis, yang melibatkan perasaan terkuras terus-menerus, baik secara fisik maupun emosional," ucap Samara Mahindra, CEO dan Pendiri CARER yang dikutip dari laman Hindustan Times, Selasa (5/12) waktu setempat.

Mahindra juga mengungkap tanda lain seperti mudah tersinggung dan perubahan suasana hati, di mana pengasuh menjadi mudah frustrasi atau cemas karena tekanan tanggung jawab mereka.

Penarikan diri dari aktivitas sosial dan pertemanan juga merupakan tanda yang memprihatinkan, karena pengasuh mungkin mengasingkan diri. Gangguan tidur sering dialami, dengan kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur.

Terakhir, mengabaikan kesehatan diri sendiri dapat menjadi indikator kelelahan yang signifikan, karena perawat mungkin melewatkan waktu makan, melewatkan janji temu, atau lupa meminum obat yang diresepkan, sehingga memprioritaskan perawatan orang yang dicintai di atas kesejahteraannya sendiri.

"Tanda-tanda ini berfungsi sebagai isyarat penting bagi pengasuh untuk mengenali kapan mereka perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegah kelelahan dan memprioritaskan perawatan diri," tambah Mahindra.