Polda Sumsel beri pelatihan intelijen untuk pengamanan Pemilu 2024

id Intelkam ,Polisi ,Pemilu 2024

Polda Sumsel beri pelatihan intelijen untuk pengamanan Pemilu 2024

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar pelatihan aparat intelijen guna mempersiapkan pemilihan umum (Pemilu) 2024. (Antara /Humas /Polda Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar pelatihan aparat intelijen guna mempersiapkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
 
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 135 personel terdiri dari para Kasat Intelkam, para Kanit urmin Polres /Tabes jajaran Polda Sumsel, serta unit intelkam Airud Intel Brimob serta PJU dan Bintara intelkam Polda Sumsel yang dilaksanakan di ruang Auditorium lantai VII Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, Senin (27/11).
 
Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol. Iskandar F Sutisna dalam sambutannya membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa pelatihan rapat kerja itu bertema tingkatkan Kemampuan operasional dalam memelihara stabilitas Kamtibmas yang kondusif menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
 
"Sebagai evaluasi pelaksanaan tugas yang telah berjalan di tahun ini, juga menjadi wadah bagi fungsi Intelkam di seluruh jajaran Polda Sumsel," katanya.

Ia menambahkan juga untuk meningkatkan kemampuan profesi, menyamakan persepsi, menguatkan komitmen, menganalisa dinamika tantangan tugas yang terus berkembang, serta merumuskan solusi yang tepat sehingga dapat menentukan langkah dan kebijakan strategis pada fungsi intelijen secara profesional, proporsional dan humanis.
 
Ia berharap agar ke depan kinerja aparat kepolisian semakin baik, khususnya dalam menghadapi agenda penting tahun depan yaitu Pemilu Serentak tahun 2024.
 
Terlebih fungsi intelkam memiliki peran penting dalam pelaksanaan tugas pokok Polri untuk menciptakan keamanan dalam negeri, dengan melakukan deteksi dini, peringatan dini, cegah dini, serta deteksi aksi atas setiap perkembangan dan gejolak yang terjadi di masyarakat.
 
"Sejalan dengan tema Rakernis fungsi Intelkam kali ini, maka peran dan fungsi penting intelijen sebagai ujung tombak dalam melakukan Early Detection dan Early Warning pada setiap tahapan Pemilu, sehingga setiap potensi kerawanan dan gangguan yang timbul di masyarakat tidak sampai berkembang dan dapat segera ditangani," pungkasnya.