Palembang (ANTARA) - Kepolisan Daerah Sumatera Selatan berupaya meningkatkan peran intelkam untuk mendeteksi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sejak dini di 17 kabupaten dan kota.
"Anggota intelkam harus peka terhadap setiap gejolak masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, sehingga tidak berkembang menjadi masalah besar," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Priyo Widyanto di Palembang, Jumat.
Kapolda mengingatkan anggota intelkam jangan menggampangkan permasalahan yang kecil yang terjadi di wilayah masing-masing.
Jika ada berbagai isu yang berkembang di suatu wilayah maka harus diperhatikan dan dijadikan bahan untuk melakukan tindakan antisipatif dan langkah-langkah penanggulangan.
Kemudian anggota intelkam diminta untuk memetakan permasalahan sosial di setiap wilayah masing-masing, hal ini sangat penting karena kerawanan sosial yang diketahui sejak dini akan mudah diamankan.
Setiap ada permasalahan sosial segera ditangani dengan baik, jangan sampai permasalahan itu dibiarkan dan berkembang menjadi gangguan kamtibmas, katanya.
Menurut dia, untuk meningkatkan peran intelkam, pihaknya telah menggelar rapat kerja teknis fungsi intelkam untuk menyamakan persepsi dan tindakan karena setiap wilayah kondisi sosialnya berbeda.
Melalui rakernis diharapkan intelkam yang tersebar di seluruh jajaran Polda Sumsel siap melaksanakan deteksi dini guna mereduksi gangguan kamtibmas, ujar kapolda.
Polda Sumsel tingkatkan peran intelkam atasi gangguan kamtibmas
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Priyo Widyanto, bersama Irwasda Kombes Pol Dody Marsidy, dan Dir Intelkam Kombes Pol Budi Sajidin. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)
