Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan bahwa kondisi El Nino tidak mengurangi frekuensi hujan, terlebih saat Indonesia memasuki musim penghujan pada November 2023.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing diikuti di Jakarta, Senin, menyebut fenomena El Nino akan berlangsung hingga Maret-April 2024.
"Tapi kita sudah masuk peralihan, intensitas hujan akan kita alami lebih banyak. Jadi pengaruh El Nino itu bukan mengurangi hujannya, tapi di fase tidak hujannya dia kan cuacanya akan lebih tinggi dari rata-rata biasa," ujar Abdul.
Abdul mengatakan, BNPB kini masih memantau kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas yakni Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Berita Terkait
Kemenag Sumsel gelar senam haji Indonesia
Minggu, 28 April 2024 19:04 Wib
Olivier Giroud akan tinggalkan Milan di akhir musim dan gabung klub MLS
Rabu, 24 April 2024 12:01 Wib
Kaspersky bagikan tips hindari penipu online di musim liburan
Sabtu, 13 April 2024 11:56 Wib
Julius Randle akhiri musim akibat jalani operasi bahu
Jumat, 5 April 2024 12:34 Wib
Arteta bangga Arsenal tanpa kebobolan lawan City musim ini
Senin, 1 April 2024 13:18 Wib
BMKG sebut potensi hujan lebat di 18 provinsi
Minggu, 24 Maret 2024 8:16 Wib
Akibat bermain 21 musim, pergelangan kaki James bermasalah
Sabtu, 9 Maret 2024 15:28 Wib
BPBD Sumsel siapkan antisipasi bencana hidrometeorologi
Rabu, 6 Maret 2024 7:02 Wib