Kemenkumham Sumsel seleksi kompetensi dasar penjaga tahanan

id Kanwil Kemenkumham Sumsel, kemenkumham, seleksi, skd, kompetensi dasar, penjaga tahanan

Kemenkumham Sumsel seleksi kompetensi dasar penjaga tahanan

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya (ANTARA/Yudi Abdullah/23)

Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menjadwalkan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) penjaga tahanan pria dan wanita pada November 2O23.

"Sumatera Selatan menjadi salah satu tempat SKD dari 33 titik lokasi ujian CPNS yang tersebar di 33 provinsi," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, untuk melaksanakan SKD, tim Kanwil Kemenkumham Sumsel saat ini tengah mempersiapkan beberapa hal seperti lokasi ujian, kelengkapan/peralatan ujian, alat keamanan, hingga fasilitas medis.

Untuk tahap seleksi kompetensi dasar CPNS dititikberatkan pada dua hal yakni capaian nilai SKD dan capaian hasil pelaksanaan.

"Capaian keberhasilan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar tersebut merupakan tanggung jawab bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kanwil Kemenkumham," ujar Ilham.

Sementara panitia seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemenkumham Sumsel telah menyelesaikan proses verifikasi berkas secara daring (online) dan menemukan 5.445 berkas pelamar CPNS tidak memenuhi syarat.

Sekretaris dan Koordinator Seleksi CPNS yang juga Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Sumsel Tri Purnomo mengatakan berdasarkan data panitia daerah terdapat 15.325 orang pendaftar, setelah diverifikasi ada 9.880 yang memenuhi syarat dan 5.445 yang tidak memenuhi syarat.

Panitia daerah telah memulai seleksi administrasi berkas pelamar SLTA di wilayah Sumsel sejak tanggal 20 September 2023, yang dilakukan oleh 30 orang verifikator.

Pada seleksi CPNS tahun ini, panitia menerima sebanyak 11.413 pelamar untuk formasi penjaga tahanan pria dan 3.912 penjaga tahanan wanita.

Namun sayangnya, banyak berkas pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

Tri mengungkapkan bahwa penyebab banyaknya peserta yang dianggap TMS ataupun tidak lulus pada tahap administrasi ini yaitu kesalahan pada dokumen yang diunggah.

Misalnya pada surat kesehatan yang diterbitkan bukan dari rumah sakit pemerintah sebagaimana persyaratan yang ditetapkan.

Selain itu, banyaknya peserta luar Provinsi Sumsel yang tidak melampirkan surat keterangan domisili, dan isi/tujuan surat pernyataan yang tidak sesuai format.

Hasil seleksi administrasi tersebut segera diumumkan pada 15 Oktober 2023 melalui situs web resmi casn.kemenkumham.go.id.

Selanjutnya, pelamar CPNS dapat mengajukan sanggahan pada masa sanggah 19 hingga 21 Oktober 2023.

Adapun pengumuman pasca sanggah yakni pada rentang waktu 22 - 28 Oktober 2023, ujar Tri.

Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham Supartono menambahkan pada 2013 ini pihaknya membuka kesempatan bagi 2.578 putra putri terbaik bangsa yang memenuhi persyaratan untuk menjadi CPNS atau calon aparatur sipil negara (CASN).

Bagi putra putri terbaik bangsa yang telah mendaftar dan dinyatakan memenuhi persyaratan diimbau untuk mulai melakukan persiapan mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) yang akan dilaksanakan beberapa pekan ke depan, kata Supartono.